BANGKINANG (HR)-Panitia pemilihan kepala Desa Salo, Kecamatan Salo sukses menggelar uji kompetensi atau ujian tertulis bagi bakal calon Kades, Kamis (29/10).
Hasil ujian tertulis ini diterima enam orang Balon Kades dan hasilnya telah diserahkan kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar usai pemeriksaan hasil tes tertulis tersebut.
Ketua Panitia Pilkades Salo Drs H Syamsu Kamar, didampingi anggota Kaslim Nasruddin M.Pd, Suparyadi, Erwan Sumanto dan M Ali kepada Haluan Riau usai pelaksanaan tes tersebut mengungkapkan, tes ini dilaksanakan sesuai dengan aturan dalam Pilkades. Di mana jika bakal calon yang mendaftar lebih dari lima orang maka panitia Pilkades harus menggelar tes tertulis. Tes tertulis ini dilaksanakan pada hari dan jam serentak di seluruh Kabupaten Kampar pada Kamis (29/10) kemarin.
Adapun lima orang Balon Kades Salo yang berhasil masuk dalam lima besar berdasarkan rangking dan poin berturut-turut adalah Syafrizal dengan jumlah poin 95, Adi Jondri Putra, S.Sos (91 poin), Nurzali, SE (91 poin), Dalius (86 poin) dan Supirman (80 poin), Sedangkan Bakal calon yang tersisih adalah HM Zein.
Lima Balon ini selanjutnya akan ditetapkan sebagai Calon Kades Salo dan mengikuti pencabutan nomor urut pada hari ini Jumat (30/10) pukul 14.00 WIB dan dilanjutkan penyampaian visi misi di hadapan masyarakat Desa Salo.
Terkait pelaksanaan Pilkades, Syamsu mngimbauan masyarakat Salo memanfaatkan hak pilihnya pada pemungutan suara pada Rabu (11/11) mendatang dengan memilih diantara 5 calon. "Gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, jangan mau diiming-imingi dengan uang. Gunakan secara hati nurani jangan terpancing oleh calon yang bermain uang karena calon yang demikian tak akan membuat kebaikan," tegas tokoh masyarakat Kampar asal Salo tersebut.
Sementara itu, anggota Panitia Pilkades Salo Suparyadi menambahkan, pelaksanaan tes tertulis ini dijamin berlangsung secara fair. Pelaksanaan tes ini sempat ditinjau Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setdakab Kampar Ahmad Yuzar. "Bahan-bahas tes dibawa oleh pihak Pemda melalui BPMPD. Soal dan kunci kami nggak tau, artinya berjalan transparan. Tes tulis ini penentu kelulusan bagi Balon Kades. Dari sinilah baru bisa tetapkan Calon," ungkap Suparyadi.
Adapun beberapa materi tes tertulis Kades ini berkaitan dengan perundang-undangan.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala BPMPD Kampar Basrun melalui ponselnya menyampaikan, kemarin merupakan jadwal tes tertulis bagi Balon Kades yang jumlah Balonnya melebihi 5 orang. Dari tes tertulis ini menentukan penetapan sebagai calon Kades. Dia menambahkan, dirinya bersama pejabat di BPMPD dan staf melakukan monitoring ke berbagai desa.(hir)