PASIR PENGARAIAN (HR)- Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Wahyuni, mengaku kecewa terhadap pengaspalan jalan beton yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hulu.x
Dikatakan Wahyuni, keluhan terhadap pengaspalan jalan beton di Kecamatan Tambusai, tepatnya di depan Kantor Camat Tambusai, sudah pernah disampaikan Dewan kepada Dinas BMP Rohul. Dewan minta agar pembangunan yang dilakukan sepanjang 50 meter dan lebar mencapai 12 meter atau sampai ke trotoar jalan. Namun Dinas BMP tidak melaksanakannya.
Atas kejadian, tersebut Ketua Komisi IV dari Fraksi Partai Demokrat ini mengaku kecewa dan meminta agar dikaji ulang. Dia beralasan tidak ingin pembangunan yang dilakukan saat ini hanya coba-coba. Dimana pada bagian poros tengah jalan ada yang retak dan jarak antara trotoar dengan aspal beton mencapai satu meter setengah lagi.
“Pada awalnya pembangunan ruas jalan tersebut sudah kita usulkan kepada Dinas BMP. Supaya bangunannya dilakukan 50 meter saja dan lebar 12 meter. Tapi yang terjadi bangunannya saat ini semua serba menanggung, sehingga kita menilai pembangunan yang dilakukan hanya uji coba saja. Tidak itu saja, yang mengherankan bagi kita jalan aspal beton tersebut saat sudah hampir siap, tapi tidak bisa dilalui karena tembok pangkal beton yang dibangun terlalu tinggi,” ungkap Wahyuni.
Dijelaskan Wahyuni, rencana sebelumnya pembangunan ruas jalan tersebut akan dibuat dengan jalur dua. Hal itu sudah pernah disampaikan kepada Kepala Dinas BMP. “Dari hasil konfirmasi dengan Arisman, Kadis BMP via telpon seluler, katanya akan dibangun dua jalur. Tapi yang mengherankan kita di sisi tengah aspal beton tidak dibuat beso penyambung,” ungkap Wahyuni lagi. (gus)