DUMAI (HR)-Musim kemarau panjang yang melanda Kota Dumai dan sekitarnya, membuat berbagai pihak menjadi siaga. Termasuk Polres Dumai yang mensiagakan 160 personel Polri untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Menurut Kapolres Dumai, AKBP Toni Hermawan, sebanyak 60 personel polisi tersebut disebar ke beberapa lokasi rawan Karhutla. Seperti di kecamatan Dumai Barat, Medang Kampai dan Kecamatan Sungai Sembilan.
"Pencegahan dini kasus Karhutla, Polres Dumai mensiagakan 160 personel yang disebar di beberapa lokasi rawan Karhutla," ujar Kapolres, saat menghadiri kunjungan kerja Komisi E DPRD Provinsi Riau di kediaman Walikota Dumai, Selasa lalu.
Diungkapkannya, berdasarkan laporan dari anggota, hingga saat ini belum ditemukan titik api. "Belum ditemukan titik api di Dumai meski sudah memasuki kemarau panjang. Kami berharap kondisi seperti ini dapat terjaga, untuk itu Polres Dumai akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat serta melakukan sosialisasi bahaya dan hukuman bagi pelaku pembakar hutan dan lahan," bebernya.
Kapolres menyarankan kepada Pemerintah agar menutup jalan pembuangan air menuju ke laut dari kanal-kanal yang ada. Tujuannya jika terjadi karhutla tim pemadam karhutla bisa menemukan air dengan mudah.(zul)