JAKARTA (HR)-Embrio konsolidasi bank Badan Usaha Milik Negara lewat penggabungan bisnis anjungan tunai mandiri atau ATM memang belum terwujud. Namun, bank-bank pelat merah mulai memutar otak mengejar keberhasilan konsolidasi dalam skala yang lebih besar.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, salah satunya. Seperti disampaikan, Rico Rizal Budimarmo selaku Direktur BNI, setelah integrasi sistem teknologi informasi untuk menerbitkan ATM Himbara, kini pihaknya lebih fokus untuk meningkatkan kontribusi bank BUMN ke masyarakat.
"Konsolidasi ATM bank BUMN kan belum selesai. Setelah integrasi TI, mungkin yang bisa dipikirkan adalah fokus pada bisnis inti masing-masing dan meningkatkan keahlian pada bidangnya. Itu lebih penting," ujarnya, Selasa (27/10).
Sekadar informasi, gaung konsolidasi bank BUMN dari Kementerian BUMN melibatkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan BNI itu sendiri.(kon/mel)