DUMAI (HR)-Kondisi kabut asap kembali membuat pada nelayan di Kota Dumai berpikir-pikir untuk melaut. Menangkap ikan merupakan pekerjaan sehari agar dapat memenuhi kebutuhan rumah dan keluarga.
Akibat kondisi kabut asap kiriman yang meyelimuti udara Kota Dumai, banyak nelayan memilih tidak menangkap ikan, dan akan beraktifitas lagi ketika kondisi udara sudah kembali normal.
“Kondisi asap tebal ini, kami jadi bingung bagaimana mencari tempat penangkapan kalau jarak pandang di laut tidak nampak sama sekali. Makanya kami lebih memilih menghentikan sejenak menangkap ikan sampai kondisi udara kembali normal,” ujar Kandar, salah seorang nelayan.
Diungkapkan Kandar, para nelayan ketika pergi menjaring kalang kabut pada malam harinya karena diselimuti kabut asap di tengah lautan. Kandar mengungkapkan sempat tidak melihat sekelilingnya daratan akibat kondisi udara pesisir diselimuti asap yang sangat tebal.
Ia berharap kabut asap cepat kembali normal sehingga dapat kembali melanjutkan penangkapan ikan. "Apalagi ikan yang ditangkapan tidak seberapa banyaknya. Ditambah lagi kondisi di laut diselimuti kabut asap yang tebal sehingga berimbas ke semua aktifitas masyarakat," tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kadisnakanla Kota Dumai, Ir H Syafrizal mengimbau kepada masyarakat nelayan agar kiranya waspada dan berhati-hati saat menangkap ikan di laut.
"Kita ingatkan para nelayan untuk meningkatkan keamanan dan antisipasi ketika berada di tengah laut, dan selalu menghidupakn lampu," ingat Kadis.***