PEKANBARU (HR)-Forki Riau mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya meloloskan atlet nomor kata di Pekan Olahraga Nasional. Tidak tanggung-tanggung nomor kata perorangan putra dan putri sekaligus diloloskan di Kejurnas Pra PON, Minggu (25/10) di Medan.
Di nomor kata perorangan putra, Wildan Islami Hendri mendapatkan tiket PON 2016 Jabar setelah mencatat tiga kemenangan dan satu kali kalah. Sementara di nomor kata perorangan putri, Sonia mendapatkan tiket setelah mencatat dua kemenangan dan satu kali kalah.
"Alhamdulillah, kita mengalami Kejurnas Pra PON ini dengan baik. Dua karateka kita yang turun, kedua-duanya sukses mendapatkan tiket PON. Mereka adalah Wildan Islami Hendri dan Sonia di nomor kata. Ini adalah sejarah baru dimana karateka nomor kata berhasil lolos melalui babak kualifikasi," ujar Manajer tim Forki Riau, Nerwan kepada Haluan Riau, Minggu (25/10) melalui telepon selulernya.
Wildan dipertandingan pertama sukses mencatat kemenangan atas Kalbar dengan skor 3-2, kemudian di pertandingan kedua dikalahkan Jambi dengan skor 1-4. Di pertandingan ketiga Wildan berhasil mengalahkan Kaltim dengan skor 4-1. Terakhir, Wildan kembali mengalahkan Kalbar dengan skor 5-0.
Sementara Sonia di pertandingan pertama dikalahkan Jatim dengan skor 2-3. Namun di pertandingan kedua, Sonia bangkit dan mengalahkan Jateng dengan skor 3-2.
Kemudian di pertandingan ketiga, Sonia mencatat kemenangan 5-0 atas Kaltim.
"Sistem yang digunakan adalah double knock down. Wildan dan Sonia berhasil lolos setelah menempati posisi 4-5 dari seluruh peserta. Mudah-mudahan ini pertanda awal yang baik sehingga diharapkan seluruh karateka yang kita turunkan bisa mendapatkan tiket lolos," kata Nerwan yang juga Ketua Harian Forki Riau itu.
Sementara pelatih Forki Riau, St Lubis yang dikonfirmasi mengatakan perjuangan karateka binaannya untuk meraih tiket PON pantas diberi apresiasi. Pasalnya, lawan yang dihadapi adalah karateka-karateka terbaik di seluruh Indonesia.
"Saya cukup bangga dengan Wildan dan Sonia yang sudah membuktikan bahwa dia mampu mendapatkan tiket PON. Saya berharap karateka yang lain dapat menyusul Wildan dan Sonia untuk mendapatkan tiket PON," kata St Lubis.
Pada Kejurnas Pra PON karate ini, Riau menurunkan 10 karateka terbaiknya. Selain Wildan dan Sonia masih ada nama Puti Hasanah (kumite -50 kg), Isnani Ria Saputri (kumite -55 kg).
Kemudian di putra ada, Hengki Simanjuntak (kumite -55 kg), Prandika Ginting (kumite -60 kg), Ikbal Zurdi (kumite -67 kg), Wandi Leo Pandiangan (kumite -75 kg) dan Afdal Tholib (kumite -84 kg). Karateka tersebut didampingi dua pelaih yaitu St Lubis dan Widia Eka.
Setelah memainkan nomor kata, Kejurnas Pra PON akan dilanjutkan dengan nomor kumite yang akan dimainkan Senin (26/10) ini. Tiga karateka Riau akan turun yaitu Puti Hasanah, Afdal Tholib dan Wandi Leo Pandiangan. ***