PEKANBARU(HR)- Rencana untuk melakukan perekrutan sebanyak 200 personel baru yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini, di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, akhirnya dibatalkan.
Hal ini karena anggaran untuk memberikan gaji kepada calon personel baru tidak dianggarkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru. “Rencana perekrutan personel baru di bulan Oktober ini kita batalkan, karena bila dipaksanakan, maka personel baru dipastikan tidak akan menerima gaji. Makanya, kita undur sampai tahun depan,” kata Zulfahmi Adrian, Kepala Badan Satpol-PP Kota Pekanbaru, belum lama ini.
Zulfahmi menyebutkan, pertimbangan itu diambil karena belum dialokasikannya gaji bagi para calon 200 personil yang akan dilakukan perekrutan. Namun bila sudah disetujui mengenai pengalokasian anggarannya, perencanaan tersebut akan direalisasikan pada tahun 2016 mendatang.
“Jika disetujui untuk alokasi anggarannya, tahun 2016 baru bisa membuka penerimaan anggota baru,” sebutnya.
Seperti diketahui, Satpol-PP Kota Pekanbaru masih kekurangan personel dalam menegakkan Peraturan Daerah yang menjadi tanggung jawabnya. Karena itu, terkadang masih saja terdapat kelemahan dalam melakukan penertiban maupun pengawasan terhadap banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha, maupun dari kalangan lainnya.
"Untuk itu, dalam menegakan Peraturan Daerah (Perda) masih belum maksimal, tak hanya itu saja, sambil menunggu pengesahan, Kita sudah melakukan persiapan administrasi untuk proses perekrutan personel baru.
Seperti berkoordianasi dengan instansi terkait, untuk tes
kesehatan bersama pihak rumah sakit dan untuk masalah narkoba, Kita koordinasi dengan Badan Nasional Narkotika," tandas Zul.***