PEKANBARU (HR)-Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, membuka iven kompetisi pembuatan sofware (Hackathon Merdeka 2.0), mengusung tema Sistem Kependudukan. Kegiatan berlangsung, Sabtu (24/10), bertempat di Kantor Telkom Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.
Ayat Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan kepada seluruh peserta lomba, Ia berharap, bersamaan dengan suksesnya kegiatan Iven Hackathon Merdeka 2.0 dilaksanakan, hendaknya menjadi sebuah motifasi positif yang bermanfaat sesuai dengan tema yang diusung.
"Kependudukan adalah pondasi data yang mesti dimiliki pemerintah untuk menjadi basis penetapan kebijakan dan layanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, sangat diharapkan pada iven ini dapat menghadirkan sejumlah solusi untuk pemecahan masalah pengumpulan data yang cepat dan akurat tentang kependudukan," kata Wawako, di hadapan para peser-ta, Kepala Dinas Kominfo Riau, beserta General Manager Telkom Riau.
Kegiatan ini, kata Ayat, juga dipandang sebagai gerakan horizontal 2.0, yang menumbuhkan digital preneur di Indonesia, yang diwujudkan melalui kompetisi pembuatan konten aplikasi yang memanfaatkan teknologi informasi.
Bertujuan untuk memecahkan permasalahan nasional yang terjadi. Tidak hanya di Pekanbaru, kegiatan serupa juga digelar serentak di 28 kota, diantaranya, Banda Aceh, Toba, Medan, Palembang, Belitung, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, dan sejumlah kota lain di Indonesia.
"Saya mewakili Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung kegiatan yang digelar, diharapkan inovasi yang tumbuh bisa membantu dan memudahkan dalam pembuatan data kependudukan di kota Pekanbaru dimasa datang. Untuk itu, kepada para peserta agar berlombalah dengan baik, junjung sportifitas menuju kompetisi selanjutnya ditingkat nasional," harap Ayat Cahyadi.
Pada kesempatan tersebut Wawako juga menyampaikan dukungan dari Walikota Pekanbaru, Firdaus,ST,MT, yang juga mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta IvenHackathon Merdeka 2.0.
Menurut Firdaus, kata Ayat, semoga nanti Kota Pekanbaru bisa mewakili pertandingan serupa hingga ketingkat nasional. Momen itu juga sebagai awal yang baik untuk mensinergikan komunitas Teknologi Informatika dengan pemerintahan.(adv/humas)