BANGKINANG (HR)- Dalam upaya menekan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Kampar maka Badan Narkotika Kabupaten Kabupaten Kampar melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba di Kecamatan Kampar Timur.
Sosialisasi digelar di aula Kantor Camat Kampar Timur. Sosialisasi ini dihadiri Kepala BNK Kampar, AKBP Djanuarel, selaku narasumber, Camat Kampar Timur, Syamsuriansyah, para mantan pemakai narkoba yang kini telah sembuh setelah direhabilitasi, Ketua Gerakan Peduli Kasih Sayang Orang Tua (kumpulan orang tua yang anaknya menjadi korban narkoba).
Sosialisasi ini diikuti 90 orang tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aparat desa serta masyarakat umum. Kegiatan sosialisasi ini terselenggara berkat partisipasi Gerakan Peduli Kasih Sayang Orang Tua Kabupaten Kampar.
Kepala BNK Kampar, AKBP Djanuarel, pada kesempatan tersebut menyampaikan, bagaimana dahsyatnya peredaran gelap narkoba dan penyalahgunaan narkoba. Narkoba sudah masuk sampai kepelosok desa dengan pemakai tidak saja orang kaya tapi juga orang miskin, dan anak SD pun sudah ada yang mengkonsumsi. "Kita sudah kalah perang melawan narkoba," ujar Djanuarel.
Djanuarel juga menjelaskan program yang telah dijalankan BNK terkait pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. BNK disamping terus melakukan sosialisasi juga yang tak kalah penting melakukan rehabilitasi terhadap korban (residen) narkoba.
Untuk rehabilitasi, pihaknya telah mengirim korban narkoba untuk direhab dibeberapa tempat, seperti di panti rehabilitasi BNN Lido Jawa Barat, RSKO Jakarta, RS Dr. Suyoto Jakarta. Kemudian BNK juga telah melakukan rehabilitasi dengan sistem rawat jalan di BNK dan sistem home visit.(oni)