PEKANBARU (HR)-Tak hanya masyarakat, kalangan legislatif juga ikut gerah dengan ulah pihak PT. PLN (Persero) wilayah Pekanbaru yang terus melakukan pemadaman bergilir.
Seperti yang disampaikan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani, Sabtu (24/10). Dia menilai tindakan pihak PLN sudah sangat keterlaluan. Dan Petinggi PLN di Riau dan Kota Pekanbaru sudah tidak bekerja secara profesional dan manajemen yang ada dinilai amburadul.
Untuk itu dirinya meminta Dirut PLN segera melakukan evaluasi terhadap kinerja petinggi PLN di Riau yang selama ini sudah menyengsarakan masyarakat.
"Aaaah. Setiap tahun kondisinya seperti ini terus, untuk itu, jika GM PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau tak mampu untuk menuntaskan persoalan listrik di Riau dalam bulan ini, saya minta kepada Dirut PLN untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja petinggi PLN di Riau ini," ujarnya.
Selain itu, Politisi Nasdem ini juga mengaku miris mendengar alasan yang dikemukakan PLN setiap tahun yang dinilai alasan klasik. Itu-itu saja dan alasan yang "basi", seperti masalah kekeringan, kemarau panjang, mesin rusak, managemen beban, sekarang karena asap, dan sebagainya.
"Seharusnya kalau sudah tahu ada kejadian yang sama, maka perlu ada antisipasi agar tahun depan tak terjadi, sekarang kan tidak. Tahun ini alasannya itu, tahun depan itu juga, tidak ada kita lihat upaya penanganan yang baik dari PLN ini," ujar Fikri.
Antisipasi yang bisa dilakukan PLN, saran Fikri, yakni dengan menyiapkan mesin cadangan, perbaikan berkala pada mesin dan sebagainya. "Jangan ketika kondisi kemarau PLN sibuk memperbaiki mesinnya, kalau ini yang terjadi tentu pemadaman bergilir akan terus terjadi dan masyarakat terganggu," ketusnya. (hrc/yuk)