JAKARTA (HR)-Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi Marwan Jafar mengatakan, lebih dari 80 persen dana desa telah disalurkan dari Anggaran Belanja Negara ke kas kabupaten/kota untuk diteruskan ke rekening desa-desa.
Dari Rp20.661.700.629.357 (20,66 triliun) dana desa yang dialokasikan dalam APBN 2015, sebanyak Rp16.094.344.190.957 (16,09 triliun) sudah masuk atau ditransfer ke rekening keuangan Kabupaten atau kota.
“Dana Desa sudah on the track. Sampai sekarang sudah 80 persen ke kas kabupaten dan kota, dan sisanya 20 persen kita salurkan dalam dua bulan ke depan,” ujarnya hari ini.
Marwan menegaskan, proses rekap nasional pencapaian penyaluran dana desa terus berjalan positif. Dari 74.093 desa se- Indonesia, baru 58.804 desa yang telah terdata menerima penyaluran bantuan dana desa, atau baru Rp8.537.270.521.420 (Rp 8,53 triliun) setara dengan 53,05 persen yang telah masuk ke rekening keuangan desa.
"Kalau tidak terhambat macam-macam lagi, dua bulan ke depan penyaluran dana desa 100 persen harus sudah masuk ke rekening desa masing-masing,” jelas Marwan.
Marwan menjelaskan, hingga 20 Oktober 2015, dari total pagu dana desa pada APBNP 2015 sebesar Rp20,76 Triliun, yang telah ditransfer dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) telah mencapai Rp16,02 Triliun atau sekitar 77,1 persen.
Sementara itu, total dana desa yang sudah ditransfer dari RKUD ke Rekening Kas Umum Desa (RKU Desa) mencapai Rp 9,23 triliun atau mencapai 44,5 persen. Dari total 71.375 desa yang dipantau (96,33 dari jumlah desa nasional), jumlah desa yang telah memanfaatkan dana desa pada tahap pertama sebanyak 59.542 desa (83,39 persen), tahap kedua sebanyak 21.332 desa (29,88 persen), dan tahap ketiga sebanyak 3.067 desa (4,29 persen).
"Data ini menunjukan bahwa perkembangan Dana Desa sebenarnya bergerak secara positif, jumlah Dana Desa yang sudah ditransfer dan telah dimanfaatkan di Desa mengalami peningkatan,” demikian Marwan.(kcm/mel)