BUNGARAYA (HR)-Bangunan turap yang berada di Desa Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya tepatnya di simpang tiga Pasar Kemuning Muda diduga tidak sesui bestek. Bangunan tersebut banyak yang retak serta timbunan tanahpun banyak yang ambruk ke bawah, sehingga berlubang.
"Kami melihat bangunan turap tersebut banyak yang retak. Di samping itu juga timbunan tanah banyak yang ambrol ke bawah. Maka dari itu kami berharap kepada pihak terkait agar bisa segera memperbaiki bangunan tersebut agar tidak semakin parah," ujar Ali warga Bungaraya, Rabu (21/1).
Lebih lanjut Ali mengatakan, bangunan tersebut diduga ada pemangkasan volume, sehingga tidak tahan dengan goncangan air.
Adanya turap yang retak-retak dibenarkan Kepala Desa Kemuning Muda, Narsim. "Untuk membangun turap tersebut kalau tidak salah sekitar Rp380 juta. Kita sudah menghubungi pihak terkait seperti Kepala UPTD BMP Bungaraya, Isran. Beliau mengatakan akan segera memperbaiki bangunan tersebut," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas BMP Siak, Irving Kahar Arifin melalui Kepala UPTD BMP Bungaraya Isran ketika dihubungi melalui telpon selulernya membenarkan bangunan turap tersebut ada yang retak. Menurutnya retak tersebut itu bukan retak karena kurangnya campuran semen, tapi itu karena sambungan antara stu dengan yang lainnya.
"Yang retak itu sambungan antara bangunan yang satu dengan yang lainnya dan juga karena faktor alam yang kurang mendukung. Seperti kencangnya arus air dan lain-lain. Untuk penimbunan itu sudah kita lakukan seoptimal mungkin. Jadi kalau ada yang berlubang nantik akan kita timbun lagi. Untuk yang retak dan kurangnya timbunan itu akan segera kita perbaiki lagi karena bangunan tersebut masih dalam masa perawatan," pungkasnya. (mg1)