PEKANBARU (HR)-Kalangan DPRD Pekanbaru meminta Pemko Pekanbaru memberikan sanksi tegas kepada Puskesmas yang membandel yang tidak menjalankan instruksi Walikota memberikan pelayanan 24 jam selama kabut asap.
Kalangan DPRD Pekanbaru menilai, pihak Puskesmas lalai dalam menjalankan fungsinya dan perintah Walikota Pekanbaru Firdaus MT, yang memerintahkan semua Puskesmas harus buka 24 jam.
"Kondisi itu bisa dilihat dari tidak responnya Puskesmas di Jalan Langsat, Sukajadi terhadap penderitaan salah seorang siswi SMP, Essi yang terkena serangan asma akibat kabut asap, dan terkesan tidak dilayani atau malah acuh tak acuh," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru H Zulkarnain, Jumat (23/10).
Bahkan sikap pelayanan kesehatan masyarakat ini bertentangan pula dengan sikap dan kebijakan Walikota Pekanbaru Firdaus, yang menekankan seluruh Puskesmas di Kota Bertuah harus siaga melayani masyarakat yang menjadi korban kabut asap."Kondisi sekarang sudah darurat, kok masih ada Puskesmas yang bandel. Harus ada sanksi lah. Ini menjadi preseden buruk," sebut Zulkarnain.
Hal senada juga sebutkan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman. Sondia meminta Puskesmas tidak hanya buka 24 jam, tapi personel di Puskesmas harus lengkap juga. Seperti dokter, perawat dan peralatan medis serta obat-obatan. Bahkan perlu disiapkan oksigen dan ruang ber-AC yang layak.
"Diskes jangan terlalu menutup-nutupi kekurangan bawahannya (Puskesmas). Harus transparan dalam melayani masyarakat," tegas Sondia Warman.
Dewan
Seperti diketahui, layanan Puskesmas 24 jam sebagaimana yang dicanangkan Pemko Pekabaru diminta terus dijalankan. Meski sebagian Puskesmas mengeluh kekurangan SDM.
"Bagi kita ( DPRD) itu bukan alasan. Pelayanan Puskesmas 24 jam sangat dibutuhkan masyarakat. Jika ada kendala dalam menjalankannya maka kami DPRD siap untuk dilibatkan dalam mencari solusi," kata Sondia.
Menurut politisi PAN ini, tidak etis jika Kepala Puskesmas atau Kepala Diskes beralasan dan pengambilan kebijakan sendiri mengurangi waktu pelayanan karena kurangnya SDM yang tersedia di Puskesmas.
"Kita sangat menyayangkan hal itu. Kita juga sudah sidak ke sejumlah Puskesmas 24 jam di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, memang masih ditemukan Puskesmas yang tutup pada malam hari," katanya.***