Darurat Narkoba di Kota Dumai, Riau yang dijadikan transit barang haram dari negara luar melalui jalur laut menjadi pekerjaan berat bagi aparat hukum untuk mengungkap siapa aktor di balik semua itu. Namun ada dua nama yang disebut-sebut sebagai aktor jaringan narkoba internasional
Barang haram yang berhasil diungkap BNN sekitar 300 Kg sabu berasal dari Cina. Barang haram itu tertangkap pada sebuah gudang di Kota Medan, setelah sebelumnya dipantau secara ketat dari tempat langsirnya, yakni Gudang Citra Guna, Bagan Besar, Kota Dumai.
Pasca kejadian baru terjadi penangkapan Narkoba di Kota Medan, Sumatera Utara oleh tim BNN patut diacungi jempol. Namun, apakah yang tertangkapnya mereka akan menjadikan Narkoba berkurang masuk melewati Kota Dumai, Riau.
Sekitar 300 kilogram sabu tangkapan BNN itu hingga saat ini hanya kurir, pengendali dan terakhir terperiksa oknum kontraktor oleh tim gabungan di Dumai, Riau. Apakah aktor narkoba jriangan internasional ini akan terungkap?
Jaringan sudah tersusun rapi, aktifitas yang ada diduga berkaitan bos importir wilayah Sumatera. Data dari sumber terpercaya bahwa berkaitan dengan bos importir tersebut dan hal itu sulit terungkap pembuktiannya.
Menurut dugaan para aktivis lembaga pemantau yang enggan disebut namanya ini bahwa hasil investigasi mereka ada dua aktor yang memiliki aktivitas di laut, tapi sulit untuk pembuktian .
"Masih dugaan kita inisial SU dan TI yang juga mempunyai tempat tinggal di Dumai, Riau. Kita sebelumnya sudah mendapat data bahwa aktifitas narkoba jaringan internasional dengan jumlah besar berjalan cukup lama, aktor utama masih ada, tertangkap masih jaringan paling bawah," ujarnya.
Apakah benar SU dan TI adalah aktor dari gembong narkoba jaringan internasional, hanya aparat hukum yang dapat mengungkapnya dan apresiasi buat pemberantasan narkoba di negara ini. ***