DURI (HR)-PT Chevron Pacific Indonesia menggelar penyuluhan sertifikasi produk pangan industri rumah tangga bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah binaan di Hotel Enggriani, Duri, Rabu (21/10).
Pelatihan diikuti 58 usahawan yang berdomisili di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Para usahawan itu sebelumnya sudah bergabung sebagai anggota di Pusat Pembinaan Usahawan Mitra Chevron.
Perwakilan Dinas Kesehatan Bengkalis, Edi Sudarto, secara resmi membuka kegiatan penyuluhan tersebut. Dalam sambutannya, Edi memberikan apresiasi kepada CPI dan Yayasan Talang Anak Negeri (YTAN) selaku mitra pelaksana program karena telah mengkoordinasiir lebih dari 50 peserta agar mengikuti penyuluhan ini.
Dia juga berharap CPI dan UMKM dapat meningkatkan hubungan kemitraan dengan dinas terkait.
"Setelah mengikuti penyuluhan ini, peserta harus selalu menerapkan cara produksi pangan yang baik sesuai standar kesehatan,” sebut Edi.
Secara terpisah, Manager PGPA Duri Bekasap CPI Iwan Azof menjelaskan, pelatihan Perizinan Industri Rumah Tangga (P-IRT) ini merupakan yang kali kedua dihelat CPI. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian program PUC sejak tahun lalu. Melalui kegiatan ini, para mitra binaan diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran karena produknya sudah disertifikasi.
Beragam materi mengenai produksi pangan disajikan untuk meningkatkan wawasan para peserta. Di antaranya sosialisasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PP-IRT), dasar hukum terkait PP-IRT, gambaran kebijakan nasional Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), standar mutu dan keamanan pangan, cara produksi pangan yang baik, bahan tambahan pangan dan bahan-bahan berbahaya serta pelabelan dan iklan pangan.
Materi-materi diberikan oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mandau.
PUC merupakan salah satu program investasi sosial CPI dalam bidang pemberdayaan ekonomi yang bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pengembangan potensi lokal. Untuk mendorong pengembangan program PUC, CPI juga memfasilitasi pembukaan toko Pondok oleh-oleh di Duri. Toko serupa juga akan dibuka di Kabupaten Rokan Hilir.
Hal ini merupakan perwujudan komitmen CPI untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui tiga pilar utama yaitu kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat tempatan.(rls/mel)