PEKANBARU (HR)-Peluang tim tenis lapangan Riau untuk mendapatkan tiket PON 2016 Jabar semakin berat. Dalam babak Pra PON di Tarakan, Kalimantan Tenggara, tim putra Riau sudah mencatat dua kemenangan sehingga dipastikan peluang mendapat tiket sudah tertutup.
Sementara di bagian putri, Riau sedikt bernafas setelah mencatat kemenangan 2-1 atas Kepri, namun di partai kedua Riau dibantai Sulawesi Selatan dengan skor telak.
Peluang untuk lolos juga cukup berat karena Riau harus mencatat dua kemenangan selanjutnya menghadapi Aceh dan Bangka Belitung sambil berharap Sulawesi Selatan tergelincir mengalami kekalahan.
"Hasil dua partai yang sudah dijalani memang tidak memuaskan. Tim putra kita mengalami dua kekalahan atas Papua Barat dan Sulawesi Tengah dengan skor sama 0-3. Sementara di bagian putri, kita berhasil mendapatkan satu kemenangan 2-1 atas Kepri, namun kalah 0-3 atas Sulawesi Selatan sehingga peluang juga cukup berat," ujar pelatih tenis Riau, Rino Endrianto kepada Haluan Riau, Rabu (21/10) melalui telepon selulernya.
Rino menyebutkan untuk tim putra Riau berada di grup A bersama Yogyakarta, Papua Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Sementara di bagian putri, Riau satu grup dengan Sulawesi Selatan, Aceh, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau. Untuk lolos PON, Riau harus menjadi juara grup.
"Di bagian putra hampir tertutup karena kita sudah mengalami dua kekalahan dan Yogyakarta sudah mendapat dua kemenangan. Sedangkan di putri, peluang masih terbuka setelah mendapatkan satu kemenangan atas Kepri. Hanya saja, kita harus memenangi dua laga berikutnya menghadapi Aceh dan Babel sekaligus berharap Sulsel tergelincir di dua partai terakhirnya," ujar Rino.
Rino menyebutkan tidak masuknya pemain andalan Riau di PON 2012 lalu Vita Taher dalam tim memang mempengaruhi peluang Riau untuk mendapatkan tiket.
Pasalnya, jika Vita bermain maka satu angka dipastikan akan menjadi milik Riau.
"Kalau Vita main, saya yakin kita bisa lolos sebab satu angka sudah pasti ditangan sebab lawan yang dihadapi jauh berada di bawah Vita. Tinggal mencari satu angka di tunggal kedua atau ganda yang juga bisa dimainkan Vita," katanya.
Rino sendiri tidak mau berkomentar banyak terkait tidak ikutnya Vita dalam tim Riau. "Soal itu silahkan tanya sendiri ke pengurus," kata Rino.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan Riau, Vita tidak bersedia membela Riau lagi dan memilih Jawa Timur. Vita sendiri tidak terdaftar dalam Pra PON ini sebab Jatim sendiri sudah memastikan lolos ke PON 2016 Jabar melalui peringkat tujuh besar nasional.***