BATAM (HR)-Provinsi Kepri berkesempatan mendapatkan anggaran triliun rupiah tahun depan.
Anggaran tersebut telah disiapkan pemerintah pusat sebesar Rp 215 triliun untuk tujuh provinsi kepulauan di Indonesia.
Kepri sendiri bisa memanfaatkannya dengan mengajukan proposal program atau proyek.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh anggota Komite IV DPD RI Haripinto Tanuwidjaja, bahwa Provinsi Kepri dijanjikan alokasi anggaran terbesar melalui dana alokasi khusus dengan syarat pemerintahan di Kepri harus mengajukan proposal program atau proyek dari daerah.
Menurutnya, dana ratusan triliun itu akan diserahkan ke daerah kepulauan di Indonesia dari APBN tahun depan.
"Kita sudah berbicara dengan pemerintah pusat. Mereka sudah setuju. Dari anggaran daerah kepulauan itu, kita mendapatkan nilai terbesar pertama atau kedua. Tapi syaratnya harus ada proposal," ujar Haripinto, Rabu (21/10).
Haripinto menegaskan pemerintah pusat akan menolak permintaan dana tanpa proposal.
Pasalnya, menurut pengalaman sebelumnya ada beberapa daerah yang meminta dana besar hingga puluhan miliar.
Namun, setelah diberikan malah tidak digunakan dan ujungnya dikembalikan lagi ke pemerintah pusat.
"Kalau tidak salah, daerah itu seperti Anambas atau Natuna. Pemkab tidak memanfaatkan dana karena ketakutan sama KPK. Jadi tidak ada yang mau mengerjakan proyek," tutur dia.(tbn/rio)