PEKANBARU (HR)-Dugaan kekerasan terhadap istri yang dilakukan oknum Polisi di Riau, kembali terjadi. Sebelumnya, dilakukan oleh Bripka ST, oknum Polisi yang bertugas di Polres Rokan Hulu, Sektor Kepenuhan, yang nekat menembak istrinya, Risma Br Nainggolan, hingga tewas. Kali ini, oknum yang bertugas di Pekanbaru yang melakukan penganiayaan terhadap istrinya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di Mapolda Riau, diketahui kalau sang oknum Polisi tersebut berinisial JS (33), tega menganiaya istrinya F (30), ditengarai karena kekesalannya karena sang istri kerap menegur dirinya yang sering keluyuran di malam hari.
JP tidak menerima teguran sang istri yang juga diketahui berprofesi sebagai Polisi ini. Tak pelak, keributan hebat di antara keduanya tidak terelakkan. Sayangnya, cekcok antara suami istri dalam rumah tangga tersebut berakhir dengan pukulan yang dilayangkan JS ke wajah istrinya. JS diketahui memukul bagian hidung sang istri hingga yang mengakibatkan hidung sang istri memar dan mengeluarkan darah.
Mirisnya lagi, aksi main tangan seperti ini ternyata bukan sekali saja dilakukan JS. Melainkan sudah sering. Hal inilah, yang membuat F tidak dapat menerima perlakuan suaminya, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke ke Mapolresta Pekanbaru.
"Laporannya sudah diterima. Pelapor sudah dimintai keterangannya," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, saat dikonfirmasi, Selasa (20/10).
Dikatakan Guntur, kasus ini ditangani Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pekanbaru, atas dugaan melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Sedangkan untuk internal, akan ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau.
"Penyidik juga telah meminta keterangan sejumlah saksi," pungkas Guntur. (dod)