DURI (HR)- Sempat hilang beberapa hari, kabut asap tebal tiba-tiba kembali menyelimuti langit kota Duri, Selasa (20/10) pagisekitar pukul 06.00 WIB.
Udara putih menyelimuti kota Duri. Khawatir keselamatan dan kesehatan siswa, akhirnya seluruh sekolah, mulai jenjang pendidikan TK sampai SMA diliburkan.
"Hari ini asap sangat pekat. Untuk itu anak-anak diliburkan dan diberi tugas di rumah," jelas Kepala UPT Disdik Pinggir, Hj Kholijah.
Agar imbauan libur itu lebih cepat sampai ke orang tua dan para pendidik, Kholijah pun menyebarkan himbauan itu melalui jejaring sosial facebooknya. Kholijah mengaku ini salah satu cara pemberitahuan luas ke masyarakat, agar orang tua tak mengantar anaknya sekolah.
"Tak semuanya bisa terjangkau melalui telp dan sms, makanya terkadang perlu juga memakai media sosial," ujar Kholijah lagi.
Sementara itu, aktifitas sekolah di Mandau juga diliburkan. Sejumlah sekolah merespon cepat kondisi kabut asap ini. Melalui SMS, sekolah menginformasikan, anak-anak diliburkan.
Kepala UPT Disdik Mandau, Hj Rasimah yang dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan belajar memang diliburkan. Tapi siswa diminta belajar dirumah dengan tugas yang diberikan sekolah. (sus)