SELATPANJANG (HR)-Selama ini Kabupaten Kepulauan Meranti selalu dinomorduakan, dan dianggap hanya sebagai daerah buangan. Sehingga banyak aparatur yang menolak ditugaskan di daerah ini.
Kini anggapan itu telah mulai ditepis dengan hadirnya 2 Paja Akpol dan 1 Praja IPDN lulusan terbaik, yang sama-sama dilantik oleh Presiden RI, dan ditugaskan oleh Gubernur dan Kapolda Riau untuk mengabdikan ilmunya untuk membangun Kepulauan Meranti.
Ke tiga generasi penerus bangsa itu adalah Ipda Muzaki, lulusan terbaik Akpol yang mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri.
Dan Ipda Rumangga Napitupulu Trengginas terbaik Akpol Bidang Jasmani dari 389 orang angkatannya. Sementara dari Praja IPDN yakni Robert yang merupakan putra asli Meranti asal Tanjung Samak.
Menyikapi hal tersebut, Pj Bupati H Edy Kusdarwanto yang didampingi Kapolres Meranti AKBP Z Pandra Arsyad, dan Kabag Humas Ery Suhairi mengungkapkan, dengan hadirnya 3 anak bangsa terbaik di bidangnya itu dan merupakan yang pertama kali sejak Meranti terbentuk.
Akan diintegrasikan guna mendukung visi dan misi kabupaten, yakni sebagai pemersatu perajut antar pulau yang membagi Kepulauan Meranti.
Integrasi antara aparat keamanan dan aparatur pemerintahan merupakan kesatuan ideal dan jangan sampai terpisahkan. Seperti filosofi yang digaungkan nenek moyang Indonesia yakni Gotong Royong, bersama membangun daerah bangsa dan negara.
"Kita akan mengintegrasikan mereka dalam satu keluarga semoga apa yang kita cita-citakan membangun Indonesia dari Kabupaten Meranti dapat diwujudkan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Meranti AKBP Z.Pandra, ide mengintegrasikan generasi penerus dari TNI, Polri dan Praja yang suatu saat menjadi pemimpin itu, merupakan langkah tepat dalam percepatan pembangunan di Meranti.
Diharapkan mereka dapat bersatu padu membangun bangsa yang dimulai dari Kabupaten Meranti. Sekaligus mewujudkan komitmen Polres Meranti dan Pemda Meranti dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dan penugasan 1 Praja IPDN oleh Gubernur dan 2 Paja Akpol oleh Kapolda Riau itu sekaligus turut mendukung kekurangan personil baik di aparatur Pemerintahan Kabupaten Merannti maupun Polres Meranti.
Dijelaskan Kapolres Pandra, dari jumlah personil yang ideal sebuah Polres sebanyak 700 personil. Sementara Mapolres Meranti saat ini hanya memiliki 337 personil. Untuk itu dukungan personil seperti ini sangat diharapkan baik dari pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.***