PEKANBARU (HR)-Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini sedang membangun gedung Pusat Kesehatan Masyarakat Sidomulyo menjadi dua lantai.
Hal itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan level Puskesmas menjadi Rumah Sakit tipe D.
"Pembangunan fisik gedung RS tipe D ini sudah dimulai dan akan tuntas tahun 2015 ini, rumah sakit tipe D, adalah rumah sakit yang bersifat transisi dengan kemampuan memberikan pelayanan kedokteran menampung rujukan yang berasal dari puskesmas," ungkap Firdaus, ST.MT, di lokasi peninjauan kesiapan Puskesmas Sidomulyo, Jumat (16/10).
Ditingkatkannya status Puskesmas itu, kata wako, memandang saat ini di Pekanbaru sudah banyak rumah sakit swasta yang bermunculan. Sementara Pemerintah Kota Pekanbaru belum memiliki fasilitas layanan sendiri yang sepadan bagi masyarakat untuk menjamin kesehatannya.
"Selama ini yang ada hanya Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas Pembantu (Pustu), masyarakat Pekanbaru juga dalam hal kesehatan selama ini, masih mengandalkan RSUD Arifin Achmad dan RS Petala Bumi milik Provinsi Riau.
Untuk itu, makanya kita mulai melakukan pembangunan beberapa rumah sakit atas nama milik Kota Pekanbaru sebagai rujukan dari Puskesmas," terang Firdaus.
Dijelaskannya, selain dari Rumah Sakit Pekanbaru yang sudah dimulai pembangunannya di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, kini Pemko kembali melakukan pembangunan RS tipe D, di lahan Puskesmas Sidomulyo, berlokasi di Jalan Delima Panam.
"Kami menambah ruangan gedung dan fasilitas yang akan mendukung Puskesmas ini dinaikkan levelnya jadi RS tipe D, dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru tahun 2015.
Nilai proyek sekitar Rp1,7 miliar, ditargetkan tuntas pada bulan Desember tahun ini, progres pembangunan saat ini sudah 48 persen," kata Firdaus.
Untuk pengoperasionalannya ditargetkan sudah bisa dilakukan pada tahun 2016 mendatang, setelah izin perubahan Pelayanan RS tipe D, disetujui Kementerian Kesehatan yang saat ini administrasinya sedang digesa.
Adapun fasilitas yang terdapat pada RS tipe D itu adalah terdapatnya ruang operasi, ruang selasar dan kamar inap yang bisa berfungsi bagi pasien rujukan Puskesmas se- Pekanbaru.
Layanan rawat inap 24 jam dan juga tersedia pelayanan Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).
Kemudian dalam kawasan gedung, juga terletak gudang obat-obatan milik Diskes Pekanbaru."Bangunannya dua lantai, diciptakan senyaman mungkin bagi pelayanan pasien kalangan menengah ke bawah," tandas walikota.(adv/humas)