PASIR PENGARAIAN (HR)- Pemerintah Kabupaten Rohul dinilai berhasil melaksanakan program pemberdayaan desa seperti Usaha Milik Desa Simpan Pinjam dan Badan Usaha Milik Desa. Ini terbukti dengan dijadikannya Rohul sebagai pilot project atau percontohan tingkat nasional oleh kabupaten/kota di Indonesia.
Selain terbanyak jumlah UED-SP dan BUMDes sebagai lembaga mikro ekonomi di pedesaan di Provinsi Riau, puluhan pemerintah daerah telah melakukan studi banding untuk melihat secara langsung kesuksesan Pemkab Rohul dalam pengelolaan pengembang UED-SP dan BUMDes.
Bupati Rokan Hulu Achmad menyebutkan keberadaan UED-SP dan BUMDes telah memberikan dampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk.
Sehingga tidak salah keberadaan BUMDes di Rohul ditetapkan terbaik secara nasional oleh Pemerintah Pusat. "Rohul telah memulai Program Pemberdayaan Desa sejak tahun 2005 hingga sekarang berjalan secara konsisten dengan dana yang digulirkan semakin berkembang. Semualnya Rp500 juta saat ini per BUMDes telah berkembang sekitar Rp2 miliar.
BUMDes di Rohul Menanamkan menset dan filosofinya, senang memimjam dan senang mengembalikan,” ungkap Bupati Rohul Achmad, Jumat (16/10) di Pasir Pengaraian.
Achmad mengaku tingkat kepercayaan masyarakat untuk meminjam modal usaha di BUMDes maupun UED-SP sangat tinggi. Begitu juga, tunggakan nasabah di sejumlah BUMDes. Bahkan ada yang zero mengalahkan pihak perbankan.
“Saat ini ada ribuan masyarakat yang antri hendak mendaftar di UED-SP dan BUMDes di Rohul meminjam modal usaha dan kredit,” sebutnya.
Bupati dua periode mengaku, BUMDes di Rohul terbaik secara nasional dan dicanangkan sebagai kabupaten BUMDes pertama di Indonesia. ”Untuk itu, pengurus UED-SP dan BUMDes di Rohul tetap mempertahankan pelayanan dan kualitas yang sudah terbaik secara nasional. Saya bangga, keberhasilan dan prestasi UED-SP dan BUMDes di Rohul yang telah mengangkat nama baik Rokan Hulu di kancah nasional,” jelasnya.
Achmad menambahkan, setiap tahunnya keuntungan dari hasil Laba Usaha BUMDes memberikan kontribusi bagi Pemerintah desa di Rohul. Seperti membantu kegiatan sosial seperti bantuan ke anak yatim, lansia, pembagunan rumah ibadah dan membantu orang miskin untuk dapat berusaha dan beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu.
“Selain berfungsi sebagai lembaga bisnis, juga berfungsi sebagai sosial. Pengurus BUMDes harus jujur dan profesional, jangan sia-siakan perjalanan panjang. Jadi kembangkan BUMdes di desa masing-masing, supaya menjadi jadi lokomotif ekonomi masyarakat,” harapnya.(adv/humas)