Banda Aceh (HR)-176 Pengungsi Rohingya yang kini ditampung di Kamp Blang Ado, Aceh Utara, Aceh melarikan diri. Pemkab bersama polisi masih mencari keberadaan para pengungsi ini.
Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Amir Hamzah, mengatakan, para imigran gelap ini diduga meninggalkan tempat penampungan secara diam-diam dan berkelompok.
Selama ini, pengungsi Rohingya yang ditampung di sana memang diberi kelonggaran untuk keluar masuk kamp penampungan dengan izin dari penjaga.
"Tapi izin itu ternyata dimanfaatkan oleh sebagian mereka untuk melarikan diri," kata Amir saat dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu (17/10).
Berdasarkan data terakhir yang diverifikasi Pemkab Aceh Utara bersama pihak UNHCR, IOM, dan Polsek Suka Makmur, diketahui sebanyak 176 pengungsi melarikan diri sejak ditampung Mei lalu. Kini, di penampungan sementara Blang Ado hanya tinggal 140 pengungsi lagi.
Menurut Amir, pihaknya menduga kaburnya ratusan imigran ini karena ada keterlibatan agen. Pihaknya hingga kini masih menelusuri dugaan keterlibatan agen tersebut.
"Mereka ini larinya berkelompok dan secara diam-diam. Kita masih menye lidiki apakah ada keterlibatan cukong (agen) dalam kasus ini," ungkapnya. (dtc/rin)