MOSKOW (HR)- Pemerintah Rusia dilaporkan sangat ingin berkoalisi dengan Turki untuk memerangi kelompok ISIS di Suriah. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov.
Kendati hubungan kedua negara masih sedikit renggang akibat pelanggaran batas wilayah udara yang dilakukan jet tempur Rusia. Namun, Menlu Lavrov mengaku bahwa koalisi dengan Turki akan mengarah pada koordinasi yang lebih baik dalam melakukan operasi militer di Suriah.
“Saat kini kami telah siap untuk bekerja sama dengan Turki untuk memerangi ISIS di Suriah. Kami sudah sangat dekat dengan otoritas Turki untuk sepakat berkoalisi,” ujar Menlu Lavrov, Jumat (16/10).
“Presiden Vladimir Putin sangat yakin bahwa Pemerintah Turki juga memiliki visi yang sama dengan Rusia, yakni untuk memberantas kelompok teroris itu sekali untuk selamanya,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan, Negara Turki memang terkenal sebagai jembatan bagi warga negara asing yang ingin menyebrang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Oleh karena itu, Pemerintah Turki dengan tegas akan menindak kelompok radikal tersebut.(okz/ara)