JAKARTA (HR)-Nilai tukar Rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Kamis (15/10), Rupiah semakin perkasa di kisaran Rp13.300 per USD, seiring dengan akan diumumkannya neraca dagang Indonesia.
Head Analis MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, pasar menanti data neraca perdagangan yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang nanti. Dia melihat, jika memang neraca dagang surplus maka akan memberikan sentimen positif pada Rupiah.
"Jika trade balance akan surplus, maka market akan price in. Tapi jika turun di bawah USD400 juta maka akan memberikan guncangan baru pada Rupiah," jelas dia dalam risetnya di Jakarta, Kamis (15/10).
Menurutny, Rupiah hari ini berpotensi mengalami pelemahan lagi. "Rupiah sudah di atas Rp13.600 per USD kemarin, hari ini bisa bergerak di atas Rp13.530 per USD sebagai support dan Rp13.690 per USD sebagai resistence, jadi bisa ada kejatuhan kembali," tutur dia.
Yahoofinance mencatat, Rupiah pagi ini menguat 160 poin atau 1,1 persen ke Rp13.330 per USD. Di perdagangan Asia, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.225-Rp13.547 per USD.
Sementara Bloomberg Dollar Index, mencatat Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 306 poin atau 2,2 persen ke Rp13.310 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.230-Rp13.394 per USD. (okz/mel)