BENGKALIS (HR)-Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kemaritiman bagi anak-anak putus sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis. Diklat kerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Tangerang Jawa Barat itu diikuti 130 orang dimana saat ini sedang dalam proses magang.
“Diklat nya sendiri sudah berlangsung sejak Juni hingga Juli. Sekarang mereka sedang magang untuk mendapatkan sertifikat kelulusan,” ujar Pengawas kegiatan, Supriyanto kepada wartawan, Kamis (15/10).
Dikatakan, diklat dengan keahlian nautika (dek) dan teknika (mesin) tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. Karena, mereka akan mendapatkan sertifikat kelulusan yang diakui secara nasional sehingga akan mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan.
“Itu sebabnya, mereka tidak hanya cukup mengikuti diklat, melainkan juga harus magang untuk mendapatkan sertifikat,” ujar Supriyanto.
Kapal yang dijadikan tempat magang pun menurut Supriyanto bukan sembarang kapal, melainkan harus terdaftar secara resmi. Hal ini untuk memastikan bahwa para peserta diklat benar-benar terlatih, kalau suatu saat ada tawaran bekerja di kapal-kapal besar.
Dalam kesempatan itu, Supriyanto mengatakan, awalnya jumlah peserta yang mendaftar ke BP2IP lebih dari 130 orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan ada yang buta warna. Mereka yang buta warna tidak memuhi syarat untuk mengikuti diklat.
Kegiatan tersebut menurut Supriyanto baru pertama kali diadakan oleh Pemkab Bengkalis. “Seluruh biaya mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, dan administrasi sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis," ujarnya lagi. (adv/humas)