PEKANBARU (HR)-Momentum memeriahkan HUT ke-70 TNI yang dipusatkan di Dermaga Indah Kiat Cilegon Banten 5 Oktober lalu, benar-benar dimanfaatkan jajaran Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, untuk melaksanakan latihan di luar Riau.
Hal ini diungkapkan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi, ketika menyambut kepulangan pesawat tempur andalan di Shelter Skadron 16, Rabu (14/10).
"Ada sekitar tiga minggu lamnya, penerbang kita tidak dapat mengudara akibat kabut asap. Hal ini tidak memungkinkan, karena jarak panjang minimal adalah 1000 meter," kata Danlanud kepada Haluan Riau.
Bertepatan dengan kepercayaan pimpinan TNI, kepada Skadron 12 dan Skadron 16 untuk menampilkan kemampuan terbaiknya dalam memeriahkan puncak peringatan HUT TNI, memanfaatkan waktu tersebut sekaligus untuk melaksanakan latihan rutin.
"Setiap penerbang tempur memiliki standar baku untuk menjaga performa dan profesionalitasnya,
Hawk
minimal harus menjalani 12 jam terbang setiap bulannya. Dengan kondisi di Riau, tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, makanya kesempatan persiapan penampilan pada HUT TNI kita manfaatkan untuk latihan para penerbang," jelas Marsma TNI Henri Alfiandi.
Usai penampilan di Cilegon, pesawat Skadron 12 meneruskan latihan di Lanud Iswahyudi-Madiun, sementara personil Skadron 16 tetap bertahan di Lanud Halim Perdana Kusuma, untuk meneruskan kegiatan latihannya.
Kembali ke Home Base
Berdasarkan hasil analisa BMKG dan pertimbangan perkembangan cuaca, akhirnya Danlanud memutuskan untuk menarik seluruh kekuatan utama Lanud Roesmin Nurjadin, kembali ke home base. Berupa sebanyak lima pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 12 dan lima pesawat F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 16.
Kedatangan kembali pesawat-pesawat tempur penjaga kedaulatan NKRI ini disambut langsung Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi serta para pejabat Lanud di hanggar Skadron udara masing-masing.
“Saya atas nama pribadi serta Lanud Roesmin Nurjadin mengucapkan selamat serta rasa bangga atas keberhasilan pelaksanaan tugas yang telah dijalankan oleh personel Skadron Udara 12 dan 16 dalam rangka peringatan HUT ke-70 TNI pada 5 Oktober kemarin”, ujar Danlanud.
Lebih lanjut Danlanud mengatakan seusai melaksanakan tugas pada HUT ke-70 TNI, seluruh personel Skadron Udara 12 dan 16 harus bersiap untuk kembali menjalankan misi berikutnya baik latihan ataupun operasi-operasi sesuai dengan tugas pokoknya.
Sementara itu baik Danskadron Udara 12 Letkol Pnb Jajang Setiawan maupun Danskadron Udara 16 Letkol Pnb Firman Dwi C, mengucapkan terima kasih atas dukungan serta doa yang diberikan oleh keluarga besar Lanud Roesmin Nurjadin sehingga tugas yang diemban dapat terlaksana dengan aman, baik dan lancar.(yuk)