JAKARTA (HR)-Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia memamerkan hasil pendapatan industri automotif yang telah masuk ke kas negara kepada Presiden RI Joko Widodo mencapai puluhan triliunan rupiah setiap tahunnya.
"Sektor automotif telah berikan kontribusi kepada pendapatan pemerintah pusat sejumlah Rp70 triliun per tahun, terdiri dari PPN dan PPnBM yang masuk ke kas pemerintah pusat," kata Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/10).
Selain menyumbangkan pendapatan untuk pemerintah pusat, sektor automotif ini pun menyumbangkan pendapatan kepada pemerintah daerah yang mencapai Rp31 triliun.
"Untuk pemerintah daerah (pemda) ada bea balik nama (BBN) dan pajak kendaraan bermotor yang seluruhnya sekitar Rp31 triliun," sambungnya.
Jongkie menambahkan, untuk sisi ekspor industri automotif diperkirakan akan menyamai pencapaian seperti tahun lalu yang mencapai 200 ribu unit. Sedangkan, tenaga kerja sektor automotif mampu menyerap sekitar 1,3 juta orang dari hulu dan hilir.
"Sedangkan, penjualan dalam negeri tahun lalu 1,2 juta unit, namun 950 ribu-1 juta unit diperkirakan tahun ini, jadi turun 19 persen," sambungnya.
Saat ini kapasitas produksi industri automotif mencapai 1,9 juta unit dan hingga bulan Agustus, produksi kendaraan sudah mencapai 740 ribu kendaraan.
"Mudah-mudahan bisa sampai 1 juta (produksi) di akhir tahun 2015," tukasnya.(okz/mel)