PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru, Firdaus,ST.MT, mengikuti Seminar Akhir Nasional, di Binong, Subang, Jawa Barat, Minggu (11/10). Kegiatan yang mengusung tema ' Revolusi Mental bagi Aparatur Sipil Negara Untuk mewujudkan Good Governace, dihadiri beberapa Guru Besar dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri sebagai pemateri dalam seminar itu.
Menurut Ermaya Sura Dinata, salah seorang guru besar IPDN, dalam materi yang disampaikannya menyimpulkan, birokrasi pemerintah tidak hanya dituntut untuk cerdas dan pandai dari segi pengetahuan saja. Namun juga harus memiliki karakter melayani demi kemajuan bangsa dan negara.
"Karakter birokrasi yang melayani ini penting untuk menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, artinya revolusi mental harus ditanamkan bagi Aparatur Sipil Negara.
Kemudian juga sebagai pencerahan dan pengembangan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam perbaikan watak dan peradaban bangsa. Tidak lain, bertujuan untuk membawa bangsa Indonesia menjadi negara yang memiliki karakter kuat, jujur dan beretos kerja tinggi," katanya
Ia juga menyebutkan, sebagai sebuah bentuk organisasi, lembaga pemerintahan untuk mampu mencapai keberhasilannya sangat tergantung kepada SDM-nya. Untuk itu, aparatur yang mewakilinya tentu saja harus memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan. Aparatur Negara merupakan salah satu pilar dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance) bersama dengan dunia usaha (Corporate Governance) dan masyarakat madani (civil society).
Kegiatan seminar yang dilaksanakan juga dihadiri oleh guru besar dari IPDN lain, diantaranya, Prof Erliana Hasan, Prof DR Juntika dan Prof Ilyas menyebutkan, aparatur Negara adalah keseluruhan lembaga dan pejabat Negara serta pemerintahan Negara . Meliputi aparatur kenegaraan dan pemerintahan sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat, yang bertugas dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan Negara dan pembangunan.
"Kemudian juga senantiasa mengabdi dan setia kepada kepentingan nilai- nilai dan cita-cita perjuangan bangsa dan Negara berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," terangnya.
Berkaitan dengan hal itu, Senin (12/10) kemarin Walikota Pekanbaru, juga melaksanakan ujian pertama S3, Program Doktor IPDN, Tahun Akademik 2014/2015. Sebelumnya, Firdaus bersama para peserta anggota seminar sudah dibekali mental dan landasan di dalam kepemimpinan. Diantaranya, Pancasila sebagai landasan, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 sebagai landasan konstitusional.
Pembekalan mental dan landasan di dalam kepemimpinan yang diberikan juga meliputi, ketuhanan nasional sebagai landasan konsepsional, dan terkahir adalah Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai landasan operasional. Kelima landasan yang telah dibekali itu, diharapkan dapat diterapkan kepada masyarakat oleh para peserta ujian yang telah mendapat gelar doktor. (adv/humas)