KANADA (HR)-Jeremiah Wright, mantan pendeta Presiden Barack Obama, menyatakan bahwa Yesus adalah seorang Palestina. Hal itu disampaikan selama pidato di sebuah acara yang diselenggarakan oleh pemimpin Nation of Islam Louis Farrakhan.
Dalam sambutannya, Wright menarik hubungan antara perjuangan penduduk asli Amerika, Afrika-Amerika dan Arab Palestina, yang dikatakan telah menderita di bawah rasisme, militerisme, dan kapitalisme.
"Orang-orang asli, orang Palestina, dan harap ingat, Yesus adalah seorang Palestina, orang-orang Palestina telah menerima orang Eropa datang dan mengambil negara mereka," kata Wright, seperti dilansir Isarael National New, Senin (11/10).
Komentar itu bagian dari apa yang kemudian dikenal sebagai Palestinian Christian liberation theology, suatu ajaran yang bertujuan untuk menggambarkan Yesus sebagai seorang Palestina dan berperang melawan penindasan Yahudi.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menggunakan pesan yang sama dalam pesan Natal beberapa tahun lalu, dan meyatakan Yesus adalah seorang Palestina.
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dalam pesan video musiman mengatakan Yesus adalah seorang Palestina.
Wright menyebut Israel sebagai negara apartheid yang telah mengabaikan lebih dari 40 resolusi PBB. Wright mengibaratkan konflik Palestina sebagai perjuangan yang dihadapi oleh kaum muda Afrika-Amerika.
"Para pemuda di Ferguson dan pemuda di Palestina telah bersatu bersama-sama untuk mengingatkan kita bahwa titik-titik harus terhubung," tegas Wright.
Ia juga mengutip perkataan Martin Luther King Jr, yang mengatakan ketidakadilan di mana saja adalah ancaman bagi keadilan.(rep/rio)