SIAK HULU (HR)-Berbagai media nasional, baik media cetak maupun elektronik terus berdatangan ke lokasi percontohan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Sabtu (10/10) giliran stasiun TVRI dari pusat yang melakukan peliputan di lokasi percontohan RTMPE, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
Pengambilan gambar video RTMPE itu dijelaskan secara langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer.
Saat pengambilan video tersebut Jefry Noer menjelaskan tentang progran RTMPE.
Jefry menjelaskan, kunjungan yang dilaksanakan Pemkab Kampar ke beberapa daerah di Indonesia seperti di Brebes dengan unggulannya tanaman bawang, Jambi dengan ayam petelurnya, Bogor dengan biogasnya dan Lampung dengan keunggulannya dalam pemeliharaan sapinya telah memberikan manfaat bagi Pemkab Kampar.
"Dari pengalaman situlah saya amati teliti dan melaksanakan atau saya sebut ATM. Karena misi kita membangun Kampar dengan lima pilar dan dikerucutkan dengan tri zero yaitu zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh," terang Jefry.
Di awal kepemimpinannya, Pemda Kampar mulai mendata kemiskinan yang ada di Kampar. Pada tahun 2012 tercatat sebanyak 22,48 % masyarakat miskin di Kampar dengan kategori anak 1 penghasilan di bawah Rp 1,3 juta/bulannya. Setelah tahun 2013 kemiskinan di Kampar berkurang 3% dan tahun awal 2014 juga berkurang sebanyak 6%.
Upaya mengurangi tingkat kemiskinan itu dilakukan Pemkab Kampar dengan cara melaksanakan kegiatan Pusat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
Pelatihan dikhususkan untuk masyarakat miskin selama dua minggu. Setelah menjalani pelatihan petani diberikan modal pinjaman modal dana bergulir dari BPR Sarimadu serta dana KKPE dari Bank Riau Kepri.
Lebih lanjut disampaikan Jefry, untuk mewujudkan tri zero di atas saat ini Pemkab Kampar dengan ATM Bupati Kampar membuat trobosan program terbaru yang sederhana tetapi menjanjikan yang disebut Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).
Dimana dalam RTMPE masyarakat yang sudah mengikuti pelatihan P4S diminta segera membuat RTMPE. "Agar nantinya dia orang miskin jadi kaya dan masuk surga," beber Jefry.(adv/humas)