TEMBILAHAN (HR)-Menggunakan pakaian Melayu berwarna hitam, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, diperlakukan layaknya seorang pengantin, dipayungi dan diikuti banyak pengiring, orang Nomor Satu di Negeri Seribu Parit itu diarak mengelilingi Kelurahan Khairiah Mandah, Kecamatan Mandah, Minggu (11/10).
Hal itu dilakukan Bupati, guna mengukuhkan Lembaga Adat Melayu Riau, Mandah.
Tak hanya dipayungi menggunakan payung kuning, HM Wardan yang didampingi sang istri Zulaikhah Wardan dan Dandim 0314 Inhil, Djarot Suprihanto itu, juga disambut dengan taburan beras kuning, anggota Jembatan Bhakti Anak negeri (Jembalang) yang merupakan kesatria yang terkenal di Mandah saat masa lampau dan persembahan silat melayu dari warga Mandah.
Prosesi pengarakan Bupati tersebut, membuat banyak masyarakat di Kampung Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, sontak memadati jalan untuk melihat Bupati yang dikenal agamis ini lewat.
Sebagain masyarakat mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka masing-masing. Bupati sendiri diarak dari salah seorang rumah warga, dan selanjutnya menuju gedung serba guna di Jalan Husin Muhammad, Khairiah Mandah.
Seperti diketahui, kedatangan Bupati ke tanah Mandah ini, buat mengukuhkan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandah, masa bakti 2015-2020.(adv/humas)