LONDON (HR)-Dominasi Inggris di Grup E babak kualifikasi Euro 2016 harus tetap berlanjut ketika menjamu Estonia di kandang sendiri, Sabtu (10/10). Sebab hal itu, paling tidak, bisa mengobati kekecewaan atas kegagalan Inggris selama Piala Dunia tahun kemarin.
Sebelum menjalani pertandingan lawan Estonia, Inggris telah membuktikan keganasannya kala menghadapi Swiss. Pada laga tersebut, pasukan Roy Hodgson menghajar lawannya dengan dua gol tanpa balas. Sang kapten Wayne Rooney yang mencetak gol pada laga tersebut menobatkan dirinya sebagai top skor sepanjang masa Inggris, mengungguli Bobby Charlton.
Total kemenangan setelah lawan Swiss, Inggris selalu menang di delapan pertandingan terakhir babak kualifikasi Euro 2016. Sehingga, tim berjuluk The Three Lions ini menjadi penguasa di grup dengan 24 poin. Dengan jumlah poin tersebut Inggris sudah pasti lolos. Artinya, mereka akan menghadapi Estonia tanpa beban.
Estonia terbilang lawan yang mudah bagi Inggris. Sebab, tim yang akan dihadapi tersebut tengah mengalami krisis mental setelah menelan kekalahan lawan Slovenia di pertandingan terakhir. Apalagi mereka harus tampil di depan pendukung Inggris.
Rooney mungkin tak akan diturunkan dalam laga ini. Ia mengalami cedera ketika menghadapi Arsenal bersama Manchester United pekan lalu. Danny Ings sebagai gantinya juga diragukan; Theo Walcott akan menjadi ujung tombak dengan absennya dua pemain tersebut.
Selain itu Phil Jones juga belum bisa bermain, Kyle Walker dipanggil masuk dalam skuat namun Clyne masih akan dipercaya sebagai bek kanan.
Sementara itu, Estonia yang saat ini berada di peringkat empat di klasemen masih memiliki harapan untuk menyabet tiket lolos meskipun melalui play off. Dengan Slovenia, pasukan Magnus Pehrsson hanya terpaut dua poin. Akhirnya mau tak mau mereka harus menang lawan Inggris jika ingin berangkat ke Prancis guna mengikuti kompetisi ini.
Tak ada pemain cedera di kubu Estonia. Ini menjadi faktor penting bagi pelatih untuk mendapat tambahan tiga poin. (blc/ssc/pep)