TELUK KUANTAN (HR)- Jumlah penderita penyakit ISPA akibat kabut asap hingga hari ke-40 pada Rabu (7/10), jumlahnya mencapai 6.607 penderita. Selain ISPA penyakit iritasi mata 445 orang, iritasi kulit 319 orang dan asma 412 orang.
"Sesuai laporan Puskesmas yang melaporkan ke Puskesmas, untuk ISPA jumlahnya mencapai 6.607 orang," kata Desri staf Bidang PMK Diskes, Rabu (7/10).
Sementara data RSUD Teluk Kuantan, selama September terdapat 221 orang rawat jalan karena ISPA dan 22 pasien menjalani rawat inap. "Menjalani rawat inap karena gangguan pernafasan dan asma," ujar Direktur RSUD Teluk Kuantan David OLoan, Rabu (7/10).
Untuk Oktober, ada 22 orang rawat jalan dan 11 rawat inap. Penderita sesak nafas dan asma paling rentan terserang gangguan pernafasan akibat kabut asap, karena sebagai pemicu penyakit kambuh dan harus dirawat.
Sementara data hotspot, BLH mencatat Rabu (7/10) di Sumatera terdapat 455 titik, SUmatera Selatan 359 titik, Jambi 21 titik, Lampung 58 titik, Bangka Belitung 12 titik, Bengkulu 5 titik.
"Untuk Riau nihil tidak ada titik hotspot, begitu juga di Kuansing," ujar Kepala BLH Jafrinaldi. Kabut asap pekat melanda Kuansing murni kabut asap kiriman dari luar provinsi. (rob)