BAGANSIAPIAPI (HR)-Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, bagikan gaji guru honorer madrasah untuk sembilan bulan pertama. Kegiatan itu langsung ditangani Bupati di Gelanggang Olahraga Batu Enam, Bagansiapiapi, Selasa (7/10).
Infomasi yang dirangkum, sejumlah Rp26 miliar pagu anggaran gaji honorer guru madrasah dianggarkan oleh Pekab Rohil, di tahun tahun 2015.
"Sebenaranya sudah sepekan lalu dibagikan, namun saya diminta membagikan secara langsung, pada hari ini dan harapan kita guru-guru ini bisa menerimanya sesuai besar yang telah ditentukan," kata Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, usai memberikan bantuan honor Rodhatula Anfal (RA), Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) se Rokan Hilir.
Pembagian Rayon I ini mencakup 8 kecamatan, di antaranya Kecamatan Bangko, Sinaboi, Batu Hampar, Pekaitan, Pasir Limau Kapas, Rimba Melintang, Kubu dan Kubu Babussalam. "Jadi saya arahkan dibagi dalam II rayon, karena kaksihan yang jauh menambah biaya pula, rencana kita
Senin di Rayon II, Kecamatan Tanah Putih, sisa 7 kecamatan lagi," jelasnya.
Bupati menjelaskan, anggaran honor tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 lalu yang hanya Rp13 miliar. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap jasa yang tak ternilai oleh guru-guru pendidikan agama di Rokan Hilir. "Tugas guru ini mulia karena masa depan anak-anak kita ada ditangan mereka sudah seharusnya kita perhatikan dengan baik,'' katanya.
Bahkan untuk tahun 2016 Pemkab Rohil, berencana untuk menaikkan kembali jumlah ini agar guru yang mengajar juga bisa sejahtera. "Kita lihat memang harus dinaikkan, sudah kita godok dengan DPRD mudah-mudahan bisa terealisasi," katanya.
Adapuan kenaikan tahun ini mencapai 100 persen dari jumlah yang diterima masing-masing guru dibandingkan tahun 2014 lalu. Secara keseluruhan ada 3.920 guru tingkat MDTA, RA dan TPQ di seluruh Rokan Hilir. Untuk jumlah yang diterima untuk tingkat RA tahun 2014 setiap tahunnya setiap guru menerima Rp2.460.000 naik menjadi Rp5.100.0000. Untuk tingkat MDTA tahun 2014 menerima Rp4.860.000, meningkat menjadi Rp8.400.000 sedangkan untuk tingkat TPQ tahun 2014 berjumlah Rp2.40.000 naik menjadi Rp2.580.000.
Bupati berharap uang yang diberikan bisa disisihkan untuk anak yatim paling tidak 2,5 persen. "Bagi atau sumbangkan untuk anak yatim sesuai ketentuan, kalau belum mampu ya semampunya dulu," ajak Bupati.
Bupati juga akan berupaya manaikkan khususnya gaji guru RA yang memang saya ini masih rendah kalau dibagikan sebulan hanya Rp215.000. "Ini jadi perhatian kita, kalau bisa tahun depan akan kita samakan dengan gaji honor guru TK, karena pendidikan RA ini sama hanya saja di bawah naungan Kementrian Agama yang juga harus kita perhatikan," terang Bupati.
Mendengar hal itu seluruh guru yang hadir memberikan tepuk tangan yang meriah dan berharap bisa terealisasi. Sementara itu Kakan Kemenag Rohil, H AGustiar, mengatakan, kenaikan honor tahun ini sangat luar biasa, bahkan untuk tingkat MDTA di Riau, Rohil yang paling tinggi. "Ini perhatian yang luar biasa kita di Riau untuk MDTA paling besar," kata Agustiar.
Ia membenarkan pembagian ini untuk sembilan bulan pertama dan untuk sisanya 3 bulan masih berjalan dan akan ditentukan waktunya jelang akhir tahun. Agustiar menambahkan, pihaknya juga terus berupaya agar gaji guru RA bisa sama dengan honor TK karena pada dasarnya sama dan harus menjadi perhatian khusus.
"Guru RA sama dengan guru TK, UU pendidikan 20 tahun 2003 pasal 2d ayat 2 dan 8, pendidkan prasekolah dan usia dini," jelas Agustiar.
Ribuan
Ribuan guru tampak datang sejak pukul 08.00 WIB dan dibagikan secara tertib per Kecamatan, pihak panitia pembagian juga melibtakan polisi untuk mengamankan pembagian honor. "Kalau tak selesai hari ini kita sambung besok, kalau Rayon II kemungkinan pada Senin mendatang," pungkas Agustiar.
Pembagian diberikan secara simbolis oleh Bupati H Suyatno, Anggota DPRD, H Rasyid Abizar, Plt Sekda, H SUrya Arfan, Kadisdik, H Amiruddin dan Kakan Kemenag Rohil, H AGustiar.
Pembagian ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Rohil, di antaranya Asisten III, Ali Asfar, Kepala
Dispenda, Fery H Parya, Kadishub, Mukhat Lutvie, Plt Disdukcapil, Basarudin, kepala PDE Indra Jaya, Kakapol PP, Sekretaris Bapedalda, Darwan, Sekretaris Bappeda Sulistiyo.
Kepala Badan Perempuan, Sri Wahyuni, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan, Tuti Rahayu, dan Kadisbun Syahril.(adv/humas)