Solok Selatan (HR)-Tabriz Petrochemical kembali menempatkan pebalapnya di podium teratas. Kali ini di Etape 4, Amir Kolahdozagh yang jadi juara.
Etape 4 berlangsung Selasa (6/10), dengan start di Taman Segitiga Sawahlunto dan finis di Kantor Bupati Solok Selatan. Rute ini berjarak 163,5 km, dengan tiga titik King of Mountain dan dua titik Sprint.
Amir Kolahdozagh berhasil finis yang terdepan dengan catatan waktu empat jam 30 menit dan 19 detik. Dia diikuti Thomas Lebas dari Bridgestone Anchor Cycling dan Jai Crawford dari Kinan Cycling, yang finis dua-tiga secara berurutan.
Kolahdozagh, Lebas, dan Crawford sebenarnya masih dalam posisi tertinggal sekitar empat kilometer sebelum finis. Di titik tersebut, tiga pebalap Pishgaman Giant yang memimpin, termasuk di dalamnya Amir Zargari.
Zargari sendiri pada prosesnya finis di posisi empat di etape ini. Namun demikian dia masih memimpin klasemen kejuaraan dan berhak kembali mengenakan Yellow Jersey.
Sementara, Dadi Suryadi jadi pebalap Indonesia terbaik. Di Etape 4 Tour de Singkarak, dia merebut Orange Jersey dari rekan setimnya, Aiman Cahyadi.
Dadi menjadi pebalap Indonesia tercepat usai menuntaskan Etape 4. Pebalap Pegasus Continental Cycling mencatatkan akumulasi waktu 12 jam 40 menit 47 detik, merebut Red White Jersey dari Aiman.
Aiman sendiri juga kehilangan Orange Jersey. Pebalap Singha Infinite Cycling itu sementara jadi pebalap ASEAN terbaik dengan catatan waktu 12 jam 40 menit 32 detik.
Perubahan juga terjadi di Polkadot Jersey. Arvin Moazemi Goudarzi jadi Raja Tanjakan, menggusur Sho Hatsuyama. Sementara Green Jersey sukses dipertahankan Mark John Lexer Galedo dari 7-Eleven Roadbike.(dtc/pep)