SIAK (HR) - Pembangunan ruang laboratorium baru di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Siak yang pengerjaannya tidak disertai dengan plang nama menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat. Muncul dugaan pembangunan tersebut proyek siluman.
Dugaan adanya proyek siluman di pembangunan ruang laboratorium ini diungkapkan Miswan (34). "Aneh, ada pengerjaan proyek baru di komplek RSUD Siak, tapi tidak disertai dengan plang nama. Sehingga kita selaku masyarakat tidak tahu, berapa besar APBD Siak yang telah dikucurkan untuk pengerjaan itu, dan berapa bulan akan diselesaikan pengerjaannya oleh kontraktor pelaksananya," ujar Miswan, Senin (5/10).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama RSUD Siak Hj Ulfah Hanum, melalui Kasi Sarana dan Prasarana RSUD Siak Safaruddin Siagian menjelaskan, pihaknya sudah memerintahkan kepada kontraktor pelaksana untuk memasang plang proyek pada bangunan labor yang mulai dikerjakan itu. Namun hingga saat ini tak kunjung dipasang.
"Kita sudah menyuruh rekanan (kontraktor pelaksana, red) agar memasang plang proyek pada pengerjaan bangunan labor yang baru itu. Namun hingga saat ini belum juga dipasang," terang Safaruddin Siagian.
Fasilitas labor di RSUD Siak memang sangat dibutuhkan, mengingat saat ini labor belum tersedia. Selama ini labor di RSUD Siak menumpang di salah satu bagian ruangan di kamar jenazah.
"Saat ini labor kita masih menumpang dengan salah satu ruangan, yang terdapat di bagian kamar jenazah. Oleh sebab itu pada tahun ini kita bangun ruangan labor sendiri," imbuhnya.
Lebih lanjut Kasi Sarana dan Prasarana RSUD Siak, yang juga PPTK pada kegiatan pembangunan ruang labor baru di RSUD Siak itu menyebutkan, proyek pembangunan ruang labor itu dialokasikan APBD Siak tahun 2015 sebesar Rp1,4 miliar. Pengerjaannya akan selesai pada tahun ini juga. (gin)