PEKANBARU (HR)-Ratusan masyarakat Tebing Tinggi, Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, antusias mengikuti pengobatan gratis yang diadakan tim Penggerak PKK Provinsi Riau, di Aula Kantor Lu-rah Tebing Tinggi.
Antusiasnya ratusan masyarakat ini, karena baru kali ini mereka mendapatkan pelayanan pengobatan gratis dari pemerintah Provinsi sejak bencana kabut asap mengelimuti wilayah mereka.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga Okura Jumiatun, ia sangat bersyukur, mendapatkan pengobatan dari tim PKK Riau. Apalagi saat ini anaknya yang baru berusia 1,4 tahun dalam tiga hari menderita batuk dan demam.
"Sangat bersyukur sekali, saya bawa anak saya kesini diperiksa dan dikasih obat serta vitamin. Asap ini mungkin yang menyebabkan anak saya batuk dan demam," ujar-nya, Minggu (4/10).
Jumiatun berharap, penanganan langsung turun ke pelosok desa seperti ini yang diharapkan oleh warga. Walaupun dari Puskesmas ada pengobatan, tapi belum begitu efektif. Sejauh ini Dinas Kesehatan Pemko belum ada melakukan apa yang telah dilakukan oleh penggerak PKK Riau. "Seperti ini yang kami harapkan," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikam oleh warga Okura lainnya Sumi, anaknya demam dan kebetulan ada pengobatan dari PKK Riau. Ia langsung membawa anaknya berobat, dan diberikan pengobatan oleh dokter dan diberi obat. "Puskesmas memang buka, tapi ini selagi ada pengobatan gratis lebih baik kita manfatkan, sekali-sekali kita mendapatkan pengobatan ini," katanya.
Sementara itu, tim dokter penggerak PKK Riau Eri, mengatakan, dari seluruh warga yang berobat mengeluhkan batuk dan gatal-gatal serta reumatik. Pengobatan yang diberikan kepada warga ini tidak hanya terkait asap, namun juga penyakit lainnya. Warga yang datang juga dari berbagai usia, mulai dari bayi sampai lansia. "Rata-rata mereka mengeluhkan batuk, ada yang batuk ber-dahak dan kering. Ini me-mang akibat asap, ada juga yang demam dan sakit reumatik tetap kita kasih obat sesuai dengan sakitnya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Riau Sisilita Arsyadjuliand, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PKK Riau. Tidak hanya pengobatan gratis yang dijalankan oleh timnya, tapi juga pembagian masker kepada masyarakat yang telah dijalani dalam bebeberapa hari ini. "Ini sebagai bentuk perhatian kita untuk melindungi warga kita dari bahaya asap yang menyelimuti Riau. Makanya selain pemberian masker, juga kita berikan vitamin untuk kekebalan warga," ujar Sisilita.
Dipilihnya lokasi Tebing Tinggi Okura ini menurut Sisilita, karena lebih terpencil serta jauh dari akses publik. Diharapkan melalui kunjungan tersebut dapat meringankan beban warga. "Paling tidak kita bisa meringankan beban masyarakat dengan cara memberi masker, penyuluhan kesehatan, pemberian vitamin, ada juga pengobatan," ungkapnya.
Sementara Lurah Okura Burhan, menjelaskan ada sekitar 4 ribuan jiwa yang berdomisili di Okura. Terdiri dari 35 RT serta 11 RW. Namun yang datang pada kegiatan penyuluhan, pengobatan dan pemberian masker tersebut hanya seratusan orang. Menu-rutnya, hal itu dikarenakan jarak antar RT dan RW yang berjauhan. Namun begitu, Burhan tetap mengapresiasi kegiatan yang langsung dipimpin langsung istri Plt Gubernur Riau tersebut.
"Tentunya kita mengapresiasi kegiatan yang memang dibutuhkan masyarakat saat ini seperti pemberian masker, penyuluhan dan pengo-batan," ungkapnya. (nur)