MEDAN (HR)-Gaya perampokan bersenjata api di Kota Penang, Malaysia ini memiliki kemiripan dengan perampokan yang terjadi di CIMB Niaga di Kota Medan.
Para pelaku mengenakan penutup wajah dan helm serta mengendarai sepeda motor.
Tidak hanya itu mereka juga menggunakan senjata api untuk memuluskan aksi perampokan mereka.
Sebanyak empat pria di sebuha toko perhiasan di Medan Kurau, Penang merampok perhiasan senilai 600.000 Ringgit Malaysia atau senilai Rp 1,9 Miliar.
Insiden tersebut berlangsung pada pukul 11.34 waktu setempat. Bahkan salah satu dari empat perampok sempat meletuskan senjatanya ke udara sebagai bentuk peringatan.
Menurut laporan The Star Online pihak kepolisian telah merilis rekaman video dari perampokan tersebut, seperti yang disebar melalui saluran resmi Youtube.
Sementara itu pemilik toko perhiasan, Lim Kheg Lin dan suaminya Ng Weng Keng, hanya bisa berdiri menyaksikan perampokan itu.
"Tiga orang memakai helm full-face dan jaket hitam berjalan di tapi mereka tidak bisa melihat kami," kata Lim Lo Tern Chern, Senin.
"Dua dari mereka mulai memecahkan panel kaca menggunakan palu. Mereka kemudian menenpatkan semua perhiasan ke dalam tas," tambahnya.
Sementara itu anggota perampok yang lain berdiri berjaga di luar sambil menggengam dua senjata di tangannya.
"Itu seluruh dalam waktu kurang dari dua menit," katanya.Perhiasan yang diambil dari toko tersebut terdiri dari kalung emas, cincin sampai gelang. (tbn/rio)