DUMAI- Hal memalukan ditunjukkan pihak PT Inti Benua Perkasatama (IBP) saat menerima kunjungan Wakil Walikota Dumai, terkait kecelakaan kerja di lokasi perusahaan tersebut.
Pada Selasa (20/1), rombongan Wawako Dumai, H Agus Widayat melakukan sidak ke PT IBP Lubuk Gaung Sungai Sembilan, tujuannya untuk mempertanyakan langsung penyebab berbagai kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan tersebut.
Dalam rombongan tersebut terdiri diantaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, H Amiruddin, Kepala Bidang Pengawasan dan Syarat kerja Disnakertrans Kota Dumai, M Fadly, Kepala BPJS Kota Dumai, Asril dan rombongan lainnya termasuk beberapa orang wartawan yang datang menggunakan 3 unit mobil.
Ketika tibaa di pintu masuk PT IBP, salah satu security bernama Firdaus menahan salah satu rombongan yang paling belakang, sementara 2 unit mobil yang ditumpangi Wawako dan Kadisnaker dibiarkan masuk.
Mobil yang ditahan adalah mobil yang dikendarai oleh Kabid Pengawasan dan Syarat Kerja Disnaker Dumai, M Fadly bersama Kepala Bidang Pemasaran BPJS dan sejumlah awak media. Firdaus melarang rombongan masuk alasannya perintah dari atasan. "Maaf pak, bapak silahkan tunggu di sini. Ini perintah atasan kami," larangnya.
Mendengar itu, M Fadly langsung turun dari bangku depan dan meminta security menghubungi pimpinan PT IBP.
"Hubungi pimpinan kalian. Bilang Fadly dari Kabid pengawasan dan Syarat Kerja Disnakertrans Dumai mau masuk. Kenapa kami ditahan, memangnya ada apa di dalam perusahaan. Seperti negara dalam negara saja kalian buat, saya petugas pengawasan masuk saja kok dipersulit," geram Fadly.
Selanjutnya, petugas security langsung menghubungi pimpinan menggunakan HT dan sedikit menjauh dari rombongan. Entah apa yang dibicarakannya, namun selang beberapa menit Firdaus meminta maaf lalu mengizinkan rombongan masuk ke dalam wilayah PT IBP Dumai. "Saya minta maaf pak, sekarang bapak sudah boleh masuk," sebut Firdaus dengan anda penuh penyesalan.
Kemudian Fadly menasehati, boleh aturan ditegakkan tapi dilihat. Inikan kunjungan kerja Wawako dengan rombongan bukan teroris," tegasnya.
Seperti diberitakan, belum lama ini telah terjadi kecelakaan kerja di PT IBP Dumai hingga menewaskan salah satu pekerja akibat terjatuh dari ketinggian saat mengelas tangki. Sebelum, kecelakaan kerja juga sudah terjadi di areal perusahaan tersebut yang sudah merenggut lima nyawa.(zul)