JAKARTA (HR)-MEIZU M2 Note rilis di Indonesia pada 6 Agustus 2015 lalu. Smartphone Android besutan vendor asal China ini bersaing dengan kompetitor handset lainnya dengan mengandalkan layar 5,5 inci.
Bila di lihat dari kejauhan, pengguna mungkin mengira bahwa lekukan bagian sudut ponsel ini menyerupai iPhone, namun dengan tombol home khas Samsung Galaxy. Melihat ke bagian sisi bawah, terdapat lubang-lubang speaker yang mirip dengan speaker iPhone.
Meski pun terkesan tetap menyerupai iPhone, terlebih bila pengguna memperhatikan seri Meizu MX4, smartphone model M2 Note ini cukup dapat diandalkan untuk menunjang kebutuhan pengguna.
Hal yang membedakan smartphone ini dengan smartphone Android lainnya ialah terletak pada ketiadaan tombol back dan menu. Umumnya, produsen smartphone Android menyematkan dua tombol tersebut di antara tombol home, sedangkan pada Meizu M2 Note, tombol tersebut tidak tersedia.
Meski pun demikian, pengguna tidak perlu khawatir karena Meizu menyematkan teknologi sensor tekanan pada tombol home. Sehingga, untuk mengakses fungsi tombol back, pengguna cukup menekan tombol home tidak terlalu dalam.
Desain
Dari sisi desain, seperti dikemukakan di atas, Meizu M2 Note dengan tampilan unibody ini tampak serupa dengan iPhone, walau tetap ada sedikit perbedaan. Di bagian belakang, Meizu M2 Note menampilkan bahan polikarbonat yang tidak licin saat digenggam serta kamera belakang yang bentuknya bundar dengan LED flash.
Di sisi kanan handset, terdapat tombol power dan tombol pengaturan volume. Sedangkan di sisi kiri handset, pengguna bisa menemukan slot untuk memasukan microSD serta nano SIM.
Sementara di bagian atas, pengguna bisa menemukan port jack audio 3.5 mm dan di bagian bawah, terdapat speaker serta port microUSB untuk pengisian daya. Untuk bagian muka, handset ini menampilkan tombol home di bagian bawah sera kamera depan yang diletakan disudut kiri atas.
Fitur
Meizu M2 Note dilengkapi beberapa fitur gesture wakeup serta smart touch. Fitur gesture wakeup berguna apabila pengguna tidak ingin repot menekan tombol power untuk membuka smartphone.
Dalam pengaturan atau settings, gesture wakeup bisa diaktifkan dan pengguna diberikan akses untuk menyalakan opsi double-tap. Tidak hanya itu, tersedia pula opsi untuk membuka smartphone dengan cara slide upward atau geser layar dari bawah ke atas.
Tersedia pula pilihan pola gesture lainnya untuk membuka aplikasi tertentu. Untuk fitur smart touch, apabila pengguna mengaktifkan fitur tersebut, maka di tampilan layar pengguna akan terdapat icon melayang.
Icon melayang itu bisa difungsikan sebagai tombol back, mengunci layar dan icon tersebut dapat digeser sesuka pengguna. Fitur ini serupa seperti yang terdapat pada ponsel iPhone, Assistive touch.(cnn/mel)