PEKANBARU (HR)-Terhitung sejak Minggu (4/10) kemarin, para jamaah haji asal Riau sudah mulai kembali ke Tanah Air. Hal itu diawali dengan kedatangan para jamaah yang tergabung dalam Kloter 2, yang terdiri dari 444 orang jamaah asal Rokan Hulu dan Bengkalis. Mereka mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (4/10) siang kemarin pukul 12.40 WIB.
Namun dari Batam, para jamaah haji asal dua kabupaten itu, berkemungkinan besar tidak akan diterbangkan ke
JH Riau
Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Hal itu disebabkan penerbangan di Kota Bertuah masih terganggu kabut asap.
Sebagai gantinya, pada hari ini (Senin, 5/10), para JH asal Rohul akan diterbangkan menuju Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat. Dari kota itu, para JH Rohul akan dibawa dengan bus menuju kampung halaman. Sedangkan untuk JH asal Bengkalis, mereka akan langsung diberangkatkan dari Batam menuju kampung halaman, dengan menggunakan jalur laut.
Pantauan di Bandara Hang Nadim Batam, pesawat Saudi Arabian Airlines yang mengangkut JH Riau Kloter 2, mendarat di Batam setelah delapan jam penerbangan dari Jeddah, Arab Saudi.
Dari Bandara, mereka diberangkatkan menuju Asrama Haji Batam dengan menggunakan sejumlah bus. Sementara sebagian lagi diangkut dengan ambulance karena kondisinya kurang sehat, keletihan atau karena faktor usia. Mereka tiba di Asrama Haji Batam sekitar pukul 14.45 WIB.
Di tempat ini, mereka disambut Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dalam pertemuan yang digelar di Aula Arafah 1 Asrama Haji Batam. Ikut hadir dalam kesempatan itu Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmadsyah Harrofie dan jajaran. Sedangkan dari Rohul tampak ikut menyambut Asisten II Setdakab Rohul, H Saiful Bahri dan jajaran.
Dalam kesempata itu, Plt Gubri mengucapkan selamat kembali ke Tanah Air dan mendoakan para JH Riau menjadi haji mabrur.
"Kepada jamaah haji Riau kita sarankan beristirahat dengan maksimal. Ingat, besok pagi seluruh JH akan kembali melanjutkan perjalanan yang juga cukup panjang dan melelahkan," ingatnya.
Sementara Ketua Kloter 2 H Haeruddin menyampaikan, jumlah JH saat keberangkatan sebanyak 449 orang. Sementara saat perpulangan kemarin, jumlah itu berkurang menjadi 444 orang.
“Artinya berkurang 5 orang. 5 orang JH asal Kepri pindah ke Kloter 1. Satu jamaah atas nama Ahmad AZ bin Abdul Aziz asal Kabupaten Bengkalis wafat. Sedangkan satu jamaah lagi pindahan dari Kloter 9. Jadi jumlah semuanya yang pulang hari ini 444 orang,” ujar Haeruddin.
Atas nama seluruh JH Kloter 2, Haeruddin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras dan tidak mengenal lelah memberikan perhatian, layan serta memfasilitasi, sehingga seluruh JH Kloter 2 dapat menunai ibadah haji dengan sebaik-baiknya, mulai dari keberangkatan sampai kepulangan ke Tanah Air.
Terganggu Asap
Dari Pekanbaru, Kabid Haji dan Umrah Kemenag Riau, RA Azis, membenarkan pemulangan JH Kloter 2 dilakukan secara terpisah, yakni melalui laut dan singgah ke BIM di Padang. Hal ini ditempuh mengingat kabut asap tebal masih mengganggu penerbangan ke Pekanbaru.
Ditambahkannya, dari 444 JH Kloter 2, ada tiga orang yang dalam keadaan sakit. Namun mereka sudah ditangani tim dokter. "Tiga orang jamaah ini ada yang jantung dan sesak napas, tapi sudah dirawat," terangnya.
Dikatakan, pada hari ini (Senin, 5/10) giliran JH Kloter 3 asal Pelalawan dan Rohil, yang akan sampai di Batam. Untuk penerbangan keberangkatan ke Riau, tetap akan ada alternatif baik melalui laut maupun diterbangkan ke Padang.
"Tetap ada alternatif, sampai saat ini kita menerima informasi jarak pandang di Pekanbaru masih 400 meter. Besok kita lihat kondisinya," tutupnya.
Untuk diketahui, JH asal Riau telah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Makah. Sedangkan proses perpulangan ke kampung halaman, mulai berlangsung sejak 4 hingga 10 Oktober mendatang. (nur, man)