Batam (HR)-Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan penerbangan maskapai TransNusa dari Batam ke Anambas masih menunggu izin Kementerian perhubungan. "Hingga kini masih menunggu izin dari kementerian. Rencananya akan diterbangi dua kali sepekan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat.
Rencanannya, rute Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Khusus Palmatak Anambas akan dilayani dengan pesawat Fokker 50 dengan kapasitas 48 penumpang.
Pesawat tersebut juga digunakan untuk melayani penerbangan dari Batam menuju Dumai Riau yang sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. "Kami berharap secepatnya bisa keluar izinya. Sehingga penerbangan Batam-Anambas kembali bisa dilayani usai Skyaviation berhenti beroperasi," kata dia.
Selama ini sejumlah maskapai pernah melayani rute tersebut dengan subsidi dari Pemerintah Kabupaten Anambas yang berupa kepulauan dan saat musim utara tidak bisa dicapai dengan transportasi laut dengan kendala ombak tinggi.
Namun, penerbangan itu rata-rata hanya berjalan beberapa bulan saja sebelum dihentikan. Maskapai terakhir yang menerbagi rute tersebut adalah Skyaviation.
"Untuk Hang Nadim sudah siap jika penerbangan itu dibuka. Secara fasilitas, bagi Hang Nadim tidak ada masalah," kata Suwarso. (ant/rio)