Pekanbaru(HR)-H Fatullah, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru merasa kecewa dengan sikap Kepala Dinas Pasar, Mahyudin, yang melemparkan persoalan Tempat Penampungan Sementara pedagang di Pasar Lima Puluh, ke Walikota Pekanbaru.
"Masak persoalan kecil saja seorang kadis melemparkan persoalan TPS Lima Puluh kepada Walikota, jadi apa tugas dan fungsinya sebagai Kadis Pasar," ujar Fatullah, Jumat (2/10)
Dikatakannya, seharusnya selaku Kepala Dinas Pasar, Mahyudin harus bijak dan bisa menyelesaikan persoalan TPS Lima Puluh yang kita nilai tidak layak.
"Masa tempat jualan yang disediakan di TPS ukurnya 200 x 108 meter. Ini sama seperti kandang ayam," ujar Fatullah.
Selain itu, ia meminta agar Kadis Pasar melihat apakah layak atau tidak lapak sebesar ini, lapak ini sama seperti kandang ayam. "Tolong dirubah lagi TPS Lima Puluh ini.
Kita tidak ingin pedagang disiksa dengan kondisi seperti ini, ukuran sebesar ini tidak pantas dihuni oleh pedagang. Kalau tidak bisa mengubah ukuran TPS ini, maka kita minta kadis menghentikan sementara pembangunan TPS Lima Puluh ini," ujar Fatullah.
Selain itu, ia juga meminta Kadis Pasar untuk meninjau langsung kondisi pembangunan TPS ini, sebab TPS yang tidak layak ini sudah banyak dikomplain oleh pedagang di Pasar Lima Puluh.
"Kalau tidak bisa menyelesaikan persoalan TPS Lima Puluh ini, lebih baik Kadis Pasar mundur saja.
Tolong Walikota Pekanbaru turun ke lapangan untuk melihat kondisi TPS Pasar Lima Puluh ini, jangan sampai pedagang melakukan aksi penolakan besar-besaran terhadap TPS yang kita nilai tidak layak ini," imbuh Fatullah. ***