PEKANBARU (HR)-Sebanyak 11 atlet angkat berat Riau dipastikan meraih tiket Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat setelah lolos di Kejurnas Pra PON PABBSI nomor angkat berat yang berakhir, Jumat (2/10) di Bandung Jawa Barat.
Pada hari terakhir, Jumat (2/10), Riau menambah tiga atlet yang lolos melalui Sri Rahayu dan Nanda di kelas 84 kg putri serta Rini Maisuri di kelas +48 kg putri. Sebelumnya delapan atlet sudah memastikan lolos yaitu M Irfan di kelas 59 kg putra, Yanuarius Sihura di kelas 66 kg putra, Willy Sandria di kelas 74 kg putra, Hendri di kelas 83 kg putra dan Satdul di kelas 93 kg putri.
Di bagian putri yang lolos adalah Lana Jaya di kelas 47 kg, Mulia Anggraini di kelas 63 kg, Murni Natalia di kelas 72 kg, Sri Rahayu di kelas 84 kg, Nanda di kelas 84 kg dan Rini Maisuri di kelas +84 kg.
"Kejurnas Pra PON untuk cabor angkat berat sudah selesai. Kita mendapatkan 11 tiket PON. Hanya empat atlet kita yang gagal yaitu Ragil Budi Darma, Ansyari, Sigit Prasetio dan Weyu Ariwel," ujar pelatih angkat berat Riau, Deriswan kepada Haluan Riau, Jumat (2/10) melalui telepon selulernya.
Pada hari terakhir, Jumat (2/10) atlet andalan Riau, Sri Rahayu menyabet semua emas di kelas 84 kg putra mulai dari total angkatan hingga jenis angkatan squat, benchpress, dan deadlift. Di nomor ini, Riau berhasil meloloskan dua atlet. Selain Sri Rahayu ada Nanda yang menempati posisi ke-4 dalam total angkatan.
Di kelas +84 kg putri, Rini Maisuri mendapatkan emas di jenis angkatan benchpress dan perak di total angkatan.
"Secara keseluruhan kita mendapatkan enam emas, enam perak dan sembilan perunggu dengan meloloskan 11 atlet," ujar Deriswan yang juga PNS di Polda Riau itu.
Sementara itu, Ketua Umum PABBSI Riau, Sanusi Anwar mengaku cukup puas dengan pencapaian atlet angkat berat yang bisa mendapatkan 11 tiket PON 2016 Jabar. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan evaluasi jelang PON 2016 nanti sebab dari 11 atlet tersebut hanya mendapatkan enam emas.
"Target awal kita hanya 10 atlet, namun Alhamdulillah bisa mencapai 11. Kendati demikian, melihat perolehan medali sepertinya kita harus terus menggenjot atlet ini jelang PON 2016 Jabar. Pasalnya, hanya Sri Rahayu yang bisa mendapatkan emas di total angkatan," kata Sanusi.
Kendati demikian, pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet PABBSI Riau yang sudah berjuang di Kejurnas Pra PON di tengah kondisi buruk jelang keberangkatan akibat kabut asap.
"Kita pantas memberi apresiasi apalagi satu atlet kita, Willy Sandria di kelas 74 kg putra tercatat sebagai atlet termuda di Kejurnas ini dengan umur 17 tahun," tegasnya.
Setelah angkat berat, Kejurnas PABBSI dilanjutkan di nomor angkat besi. Sejumlah atlet Riau berpotensi mendapatkan tiket PON seperti Cenes Surya, Pardani, Fatmawati, Inong Cleopatra dan Maharani. ***