BAGANSIAPIAPI (hr)-Pemadaman listrik semakin kerap terjadi belakangan ini. Hal itu membuat masyarakat menjadi kesulitan dalam melakukan kegiatan tertentu.
Namun Kepala PLN Bagansiapiapi, menyebutkan, pemadaman dipicu karena defisit daya dari sistem interkoneksi Sumatera.
"Pemadaman yang terjadi bukan karena adanya gangguan, tapi dalam satu bulan terakhir PLN mengalami defisit daya dari sistem Sumatera.
Jadi mempengaruhi juga jaringan untuk wilayah Pekanbaru, Dumai, Bagan Batu, Rengat, termasuk daerah Bagansiapiapi," kata Manager PLN Rayon Bagansiapiapi, Andi Arif, Kamis (1/10) di Bagansiapiapi.
Karena itu menurutnya, dilakukan pemadaman setiap harinya sebanyak dua kali, dengan durasi, pada siang hari pemadaman selama dua jam dan malam hari juga pemadaman selama dua jam.
Berapa lama kejadian pemadaman berlangsung menurut Andi Arif, belum bisa dipastikan sampai kapan, tergantung dari kondisi defisit daya, serta kondisi debit air dari PLTA yang ada.
"Kalau area Dumai, termasuk Kota Bagansiapiapi, ini hanya mensuplay saja dan di distribusikan kepada pelanggan. Untuk yang menyupplai ada unit pembangkit dan penyalur yang menentukan beban Sumatera itu berapa dan mampunya pihak mereka yang mengatur," ujarnya.
Jadwal pemadaman telah ditentukan dan diserahkan kepada Rayon PLN yang wilayahnya terkena dampak pemadamanan. Pihak rayon hanya menjalankan kebijakan yang sudah ditetapkan tersebut. (zmi)