TELUK KUANTAN (HR)-DPRD memberikan beberapa catatan kepada Pemerintah daerah terkait hasil pembahasan APBD Perubahan 2015 melalui pendapat akhir DPRD, Selasa (29/9) malam.
Salah satunya permasalahan kabut asap yang terkesan menjadi masalah tahunan. Hendaknya dianggarkan biaya penanggulangannya dalam perubahan APBD, seperti pengadaan masker dan biaya kesehatan.
Demikian disampaikan anggota DPRD Musliadi saat menyampaikan pendapat akhir DPRD terhadap Ranperda Perubahan APBD 2015 pada sidang paripurna , Selasa (29/9) malam.
soal batas wilayah Kuansing di Pucuk Rantau, Dewan menyarankan pemerintah daerah menyiapkan langkah-langkah sinkronisasi titik koordinat batas wilayah Kuansing dengan Sumatera Barat dengan merujuk kepada UU yang berlaku.
Berkenaan hasil reses anggota DPRD, bahwa kedudukan hasil reses tersebut sejajar dengan hasil Musrenbang dan merupakan salah satu sumber informasi dalam penyusunan APBD sebagaimana amanat UU.
Terkait program-program pemerintah berupa bantuan langsung kepada masyarakat hendaknya tetap dianggarkan pada APBDP 2015. Untuk penambahan anggaran yang disepakati seperti kegiatan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penyelenggaran Pilkada serentak 2015 hendaknya tetap dianggarkan.
Kemudian terhadap PAD, Dewan menilai sebetulnya proyeksi penerimaan PAD bisa lebih tinggi bila dilakukan pengelolaan yang lebih baik dan transparan. Kepada pemerintah daerah disarankan membenahi dan melakukan kajian terhadap sektor ini.Kajian tersebut, terutama potensi pendapatan daerah dari izin yang menyertai izin perkebunan perlu dilakukan oleh SKPD terkait. (rob)