RENGAT (HR) -Hingga Selasa (29/9), mantan Kepala SD 010 Banjar Balam Kecamatan Lirik Yurnalis (65), yang dinyatakan hilang dikebunnya sejak Minggu (27/9), Desa Seko Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik belum juga ditemukan. Sementara upaya pencarian siang dan malam terus dilakukan berbagai lapisan masyarakat.
Memasuki hari ketiga (Selasa, red) pencarian terhadap Yurnalis dilaksanakan dengan membagi tiga tim yang disebar diberbagai titik. Tim yang turun ke lokasi ber kekuatan sekitar 125 orang berkumpul sebelumnya di kantor Camat Lirik dan sekitar pukul 09.00 WIB pagi berangkat ke lokasi. Tiga tim tersebut masing-masing tim 1 yang dipimpin pegawai kantor Camat Lirik Ditya Wibowo,
Melakukan pencarian dari arah PT Mitra Kembang Selaras (MKS). Tim 2 dipimpin M Manurung anggota Polsek Lirik, yang melaksanakan pencarian dari arah Sungai Petai ataupun Sungai Limau. Tim 3 dipimpin Jefi Setiahadi yang melakukan pencarian dari arah Desa Kota Lama.
Plt Camat Lirik Inhu Anshori, menyatakan pihaknya bersama-sama dengan instansi terkait lain serta masyarakat akan terus melakukan upaya pencarian.
Tidak ada target waktu dalam melakukan pencarian, apalagi kendala lapangan boleh dikatakan tidak ada. Menurutnya, pencarian dilakukan dengan melebarkan areal lokasi pencarian. Berbagai informasi dari mulut ke mulut tentang masyarakat yang melihat Yurnalis sebelumnya terus dijadikan sebagai petunjuk melakukan pencarian.
“Hingga sore ini belum juga ditemukan dimana ia berada. Upaya pencarian tidak akan berhenti dilakukan, batas waktunya sampai bertemu,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, mantan Kepsek SDN 010 Banjar Balam meninggalkan rumah karena ada kebakaran lahan perkebunan temannya, membuatnya datang membantu.
Ia pergi ke lokasi kebakaran pukul 16.30 WIB, menggunakan sepeda motor. Namun setelah teman-temannya kembali ke rumah, ia tak kunjung kembali dan sepeda motor tinggal di tengah kebun. Menurut salah seorang warga Lirik Yed, hilangnya berawal saat pompa air milik Yurnalis akan digunakan buat pemadaman, namun saat dijemput ke rumah oleh Edi, selang air tak terbawa, maka ia bermaksud mengantarkan pipa air tersebut."Setelah mengantarkan selang tersebutlah, Yurnalis tidak lagi kembali ke rumahnya," ungkapnya.
Dikatakan, dalam pencarian tim kesulitan dalam melakukan komunikasi, karena memang sinyal sangat buruk. Solusinya memanfaatkan tower repiter Kantor Camat Lirik. Kapolsek Lirik AKP Usman, menyebutkan hilangnya 10 kilometer dari rumah."Pantauan terakhir, Selasa (28/9) pukul 17.00 WIB melalui sinyal handphone milik Yurnalis, keberadaannya di lokasi Desa Kota Lama, satu jam setelah itu berada di Desa Pekan Heran," ungkap Kapolsek.rez/eka)