SEBERIDA (HR)-Kepala TK Mukhlisin Yani Suryani, Desa Bukit Meranti Kecamatan Seberida, terpilih menjadi Kepala TK berprestasi tingkat Provinsi Riau pada tahun 2015. Berkat prestasi tersebut, ia berhak mewakili Provinsi Riau mengikuti pemilihan kepala TK berprestasi tingkat Nasional yang bakal digelar November mendatang.
Terpilih menjadi Kepala TK berprestasi tingkat Nasional bukanlah hal yang mudah baginya. Yani harus bekerja keras dan berjuang selama menjadi guru hingga dipercaya menjadi sebagai kepala TK. Selama tiga tahun atau sejak tahun 2003 hingga tahun 2006, ia harus menumpang truk pergi dan pulang mengajar. Kondisi itu terpaksa ia lakukan karena jarak rumahnya dengan tempat mengajar cukup jauh. Saat itu, ia tinggal bersama suaminya di komplek perumahan PT Alam Sari Lestari di Desa Paya Rumbai.
Pada masa itu ia hanya berpenghasian Rp65 ribu. Karena kegigihan mendidik, diangkat Yayasan Mukhlisin menjadi Kepala TK pada tahun 2007 dengan status honor da saat ini berpenghasilan Rp400 ribu per bulan. Sejak menjadi kepala sekolah, ia aktif dikalangan guru dan kepala TK Kecamatan Seberida. Ia selalu menciptakan inovasi pendidikan, hingga diangkat menjadi Ketua Kelompok Kerja Kepala (K3) TK se-Kecamatan Seberida.
Pada tahun 2014, ia diusulkan mengikuti lomba pemilihan kepala TK berprestasi tingkat Kabupaten Indragiri Hulu. Dengan konsep pendidikan yang diterapkan, ia meraih juara 1 dan menjadi utusan Kabupaten Inhu mengikuti pemilihan kepala TK berprestasi tingkat Provinsi Riau. Namun sayang, pada tahun itu, tak berhasil meraih juara pertama, sehingga tak terpilih menjadi utusan pada pemilihan kepala TK berprestasi tingkat Nasional.
Meski gagal ke Nasional tak membuatnya menyerah. Dalam kondisi serba terbatas, ia tetap semangat melakukan pengembangan kurikulum dan administrasi pendidikan memajukan pendidikan di TK Mukhlisin. Tahun 2015, ia diusulkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Seberida Ernilawati, kembali mengikuti pemilihan kepala TK berprestasi tingkat kabupaten. Ia pun terpilih sebagai juara 1, sekaligus menjadi peserta pemilihan kepala TK berprestasi tingkat Provinsi Riau.
Ia menciptakan aplikasi assessment memanfaatkan teknologi komputer buat penilaian perkembangan anak guna meningkatkan mutu pendidikan. Konsep ini menjadikannya tampil sebagai juara pertama, dan dinobatkan menjadi Kepala TK berprestasi Provinsi Riau. Atas prestasi ini, impiannya melaju ke tingkat Nasional terwujud.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa ikut pemilihan kepala TK berprestasi tingkat Nasional. Ini semua saya perjuangkan hanya semata-mata ingin membuktikan, bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk memajukan pendidikan,” sebutnya.
Ia berharap, pada pemilihan kepala TK berprestasi tingkat Nasional nanti, mampu memberikan yang terbaik bagi Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu. Ia akan terus berupaya mengasah kemampuan dan meningkatkan kompetensi menghadapi lomba tersebut. (kbi/aag)