PEKANBARU (HR)-Tim Pekan Olahraga Pelajar Nasional Riau yang telah berjuang di Popnas 2015 di Jawa Barat, akhirnya dibubarkan oleh Kadispora Riau, Eddie Yusti, Senin (29/9) di Hotel Menara Resty Pekanbaru.
Tim Popnas Riau pada Popnas 2015 Jawa Barat mengalami penurunan prestasi dalam dua periode Popnas. Pada Popnas 2011 lalu di Riau, Riau sukses berada di posisi ke-3 dengan 30 emas, 27 perak dan 24 perunggu. Kemudian di Popnas 2013 di Jakarta, Riau melorot ke posisi ke-6 dengan 10 emas, 12 perak dan 18 perunggu.
Pada Popnas 2015 Jabar, posisi Riau makin melorot ke posisi 7 dengan koleksi 8 emas, 16 perak dan 15 perunggu.
"Tim ini secara resmi kita bubar setelah berjuang di Popnas 2015 Jabar dengan peringkat ke-7. Setelah dibubarkan diharapkan atlet terus melanjutkan latihannya karena masih banyak kejuaraan-kejuaraan lain yang siap menanti," ujar Kadispora Riau, Eddie Yusti didampingi Ketua Kontingen, Sanusi Anwar, Kabid Olahraga Suwardi serta lainnya.
Eddie menyebutkan setelah tim ini dibubarkan masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan Dispora Riau yaitu membagikan bonus atas prestasi yang diraih oleh atlet-atlet Riau di Popnas tersebut.
"Pencairan bonus saat ini dalam proses. Mudah-mudahan saja cepat selesai sehingga atlet dan pelatih yang berprestasi bisa mendapatkan hak mereka," katanya.
Awalnya, direncanakan pemberian bonus atlet Riau yang berhasil meraih medali atau yang berprestasi pada Popnas 2015 Jawa Barat diberikan secara serentak bersamaan dengan pembubaran tim. Sayangnya, proses pencarian masih terkendala sehingga pemberian bonus ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
"Yang jelas secepatnya. Jika prosesnya sudah kelar, tentu segera kita cairkan," tegas Eddie. (pep)